Medan (ANTARA News) - Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengatakan pembangunan Gedung Serba Guna dapat selesai secepatnya dan awal tahun 2012 dipergunakan masyarakat untuk berbagai kegiatan.

"Saya berharap awal Desember 2011 sudah bisa selesai dan langsung di pakai untuk berbagai kegiatan," katanya di Medan, Rabu.

Ditemui saat meninjau pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) yang menelan biaya sebesar Rp125 miliar tersebut, Gatot mengatakan pihaknya sangat berharap gedung tersebut secepatnya dapat diresmikan.

Dengan selesainya pembangunan gedung yang dimulai tahun 2002 itu diharapkan dapat menjadi ruang publik bagi masyarakat dengan menggelar berbagai kegiatan olahraga, seni dan budaya.

Adanya berbagai kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menjadi pemicu bagi kebangkitan kepariwisataan Sumatera Utara (Sumut). Karena salah satu ikon Sumut adalah gudangnya orang seni dan budaya di Indonesia.

Demikian juga dengan upaya Sumut untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020, menurut dia, gedung tersebut dapat menjadi salah satu pendukung perhelatan olahraga terbesar di Indonesia.

"Banyak kegiatan olahraga bisa digelar di gedung ini. Jadi nanti kalau Sumut tuan rumah PON, tidak susah-susah lagi mencari tempat, karena disini bisa digelar beberapa pertandingan," katanya.

Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarukim) Sumatera Utara, Khairul Anwar mengatakan, proses pembangunan gedung yang berlokasi di Jalan Willem Iskandar itu sudah mencapai lebih dari 95 persen.

Saat ini sudah masuk pada tahap penyelesaian akhir, misalnya penyelesaian aksesoris gedung seperti pengecatan, pemasangan kursi, genset, dan pendingin ruangan.

Gedung yang berkapasitas 7.500 tempat duduk dengan luas 12.100 meter persegi tersebut dapat digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga dalam ruangan seperti voli, bulu tangkis, futsal dan tenis.

"Jika tidak ada halangan, akhir tahun ini sudah rampung seluruhnya dan paling lambat awal tahun 2012 sudah dapat digunakan seperti yang diharapkan oleh gubernur," katanya. (JRD/M034)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011