Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Golkar Tantowi Yahya menempati peringkat tertinggi untuk parameter akseptabilitas atau tingkat kesukaan masyarakat, berdasarkan survei calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2012.

Dalam survei jelang Pilkada DKI Jakarta yang dipublikasikan Media Survei Nasional (Median) dan The Future Institute (TFI) di Jakarta, Senin, tingkat akseptabilitas Tantowi adalah 79,8 persen, mengalahkan akseptabilitas Fauzi Bowo (Foke) yang merupakan incumbent Gubernur Jakarta yang hanya 54,7 persen.

"Tingkat akseptabilitas ini merupakan persentase dari angka popularitas yang diperoleh masing-masing kandidat. Artinya akseptabilitas Tantowi berada di level tertinggi karena populer di 91,5 persen," ujar Rico Marbun, Direktur Eksekutif Median.

Namun untuk popularitas, survei pada pekan keempat September hingga pekan pertama Oktober 2011 terhadap 845 responden dengan metode multistage random sampling dan tingkat kepercayaan 95 persen (margin of error 3,5 persen) itu menempatkan Fauzi Bowo pada posisi tertinggi dengan 97,5 persen, disusul Tantowi dengan 91,5 persen.

Popularitas mereka jauh dibawah calon-calon lainnya, misalnya Priyanto (66,5 persen), Tri Wisaksana (37,4 persen), Faisal Basri (36,8 persen), Nachrowi Ramli (24,8 persen), Priya Ramadhani (24,5 persen), Aziz Syamsuddin (19,6 persen), Hendardi Supandji (13 persen), Joko Widodo (9,2 persen), Nono Sampono (4,6 persen) dan Nugroho Djajoesman (2,9 persen).

Menurut Rico, Tantowi Yahya, Triwisaksana, Faisal Basri, Nahrawi Ramli dan Priya Ramadhani adalah penantang serius bagi Fauzi Bowo.

Namun dari sisi popularitas, Tantowi Yahya adalah pesaing terberat Fauzi. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011