Jakarta (ANTARA News) - Kebakaran di Jalan Kepu Nomor 31 RT 01/01 Kelurahan Pegangsan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (20/10) pagi menewaskan dua balita.

Ahmad Rizal (6) dan Nasya Naya (3) tewas di dalam kamar dan keduanya anak pasangan Imam Syahrudin alias Udin (39) dan Dede Maryana (31).

Anisa (25), adik Udin, ketika ditemui di lokasi kejadian mengatakan bahwa sebelum kejadian kakaknya membeli bensin untuk dijual.

"Memang sehari-hari kakak saya jualan bensin dan steam cuci motor. Dulunya kerja di pabrik kertas," ujarnya.

Pagi itu, Udin baru saja mengisi bensin motornya yang biasa di digunakan untuk menjual bensin eceran," terangnya.

Bensin dari tangki disedot, kemudian dimasukan ke dalam botol. Usai mengisi bensin, Udin pagi itu menemani anaknya tidur.

"Kemungkinan, saat kejadian ada orang melintas dan membuang puntung rokok yang mengenai botol bensin," ujar adik kelima Udin tersebut.

Melihat kobaran api, Udin pun panik bersama istrinya ke luar rumah. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan rumah H Mudiroh sebelah rumah tempat Udin berdagang bensin eceran. Mobil Toyota Avanza warna hitam B 1540 VPC yang berada di rumah Mudiroh pedagang kelontong hangus terbakar.

Begitu juga dengan dua motor Motor Yamaha Xeon B 6868 UPI milik Herman menantu Mudiroh dan Honda Karisma B 6852 SBP turut terbakar. Enam orang penghuni kontrakan milik Udin pun mengalami luka bakar. "Udin saat ini dirawat di RS Mediros dengan luka bakar 40 persen," ungkap Anisah.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Juhari, kebakaran disebabkan bensin eceran yang terbakar. "Korban sudah dirawat di rumah sakit. Kerugian pun ditaksir ratusan juta rupiah. "Penyebab kebakaran, adalah bensin eceran yang tersulut puntung rokok," tegasnya.

Sedikitnya tujuh unit mobil dinas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana dikerahkan untuk memadamkan api.

(ANT-008/R021)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011