Jakarta (ANTARA) - Sektor telekomunikasi China mencatatkan pertumbuhan stabil dalam dua bulan pertama tahun 2022 ini, dengan beberapa jenis bisnis yang melesat seperti mahadata (big data) dan komputasi awan (cloud computing) membukukan pertumbuhan pesat, berdasarkan data resmi.

Pendapatan industrial gabungan naik 9 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 258,6 miliar yuan (1 yuan = Rp2.254), atau naik 3,2 poin persentase dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.

Jenis bisnis yang melesat seperti mahadata, komputasi awan, pusat data internet, dan Internet of Things (IoT), mencatatkan pertumbuhan yang pesat. Pendapatan bisnis tersebut dari tiga raksasa telekomunikasi China, yakni China Telecom, China Mobile, dan China Unicom, melonjak 34,1 persen (yoy) menjadi 50,8 miliar yuan.

Dalam rinciannya, pendapatan untuk layanan komputasi awan melonjak 124,6 persen (yoy), sedangkan untuk mahadata dan Internet of Things masing-masing meningkat 58 persen dan 21,9 persen.

Kemajuan yang stabil juga dicapai dalam pembangunan stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) 5G. Per akhir Februari lalu, jumlah BTS 5G China mencapai 1,5 juta, dengan 81.000 di antaranya dibangun dalam dua bulan pertama tahun ini. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022