Melalui kontrak ini CFM akan menyiapkan jaminan pemeliharaan secara menyeluruh dengan biaya sebesar satu dolar AS per jam terbang per mesin,"
Jakarta (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) telah menerima pesawat B737-800NG yang ke-48 atau pesawat B737 series yang ke-123.

Direktur Utama GIAA Emirsyah Satar mengatakan di Jakarta, Selasa, pesawat ini dilengkapi dengan teknologi Boeing Sky Interior, yaitu teknologi pencahayaan yang lebih cerah dan menghasilkan berbagai macam suasana warna seperti warna biru angkasa yang lembut dan warna suasana matahari terbenam yang membuat relaks.

"Melalui program `Quantum Leap`, hingga tahun 2015 perseroan merencanakan menambah armada dari yang saat ini berjumlah sebanyak 84 pesawat menjadi 154 pesawat," kata Emirsyah.

Penambahan armada tersebut, lanjut Emirsyah, terdiri dari B737-800NG untuk domestik dan regional, A330-300/200 untuk jarak menengah dan sedang serta B777-300ER untuk jarak jauh dengan rata-rata usia pesawat 5 tahun.

Sebelumnya, maskapai penerbangan milik negara ini juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan CFM International untuk kerjasama jangka panjang dalam perawatan mesin CFM56-7B yang digunakan oleh pesawat Boeing 737-800 NG.

CFM akan menyediakan layanan perawatan mesin secara komprehensif dengan sistem "Rate Per Flight Hour" (RPFH) dengan kontrak selama 15 tahun.

"Melalui kontrak ini CFM akan menyiapkan jaminan pemeliharaan secara menyeluruh dengan biaya sebesar satu dolar AS per jam terbang per mesin," katanya.

Selain itu, CFM juga akan bekerja sama untuk mengembangkan kemampuan anak usaha Garuda, GMFAeroAsia, untuk melaksanakan layanan perawatan "overhaul" bagi mesin CFM56-7B. Dengan demikian, nantinya proses "overhaul" mesin CFM56-7B Garuda dapat dilaksanakan di GMFAeroAsia.
(KR-TRT)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011