Jakarta (ANTARA) - Aktor Jihane Almira dan Fero Walandouw membagikan pengalaman mereka saat terlibat dalam proses syuting seri web "My New Rules of Journey" karya sutradara Andri Cung yang hanya direkam menggunakan Samsung Galaxy S22 Ultra 5G.

Serial dokumenter-travel ini memotret kisah tiga orang dengan kepribadian yang berbeda satu sama lain dan menyatu dalam perjalanan ke Sumba, Nusa Tenggara Timur. Sepanjang perjalanan, mereka melewati pengalaman tak terduga dan pada akhirnya menemukan kebiasaan baru dalam menjelajah versi mereka sendiri.

Jihane berperan sebagai seorang perempuan dengan karakter yang sangat memperhatikan perencanaan secara matang sehingga dirinya sudah mengetahui destinasi tujuan dan ketepatan waktu setiap mewujudkan setiap rencana perjalanan (itinerary).

"Dengan perjalanan ke Sumba kemarin, banyak hal yang kupelajari yang akhirnya bisa aku alami dengan hal-hal yang spontan, out of the box, nggak direncanakan, dan aku merasa baik-baik saja menikmati momen yang tak terduga," kata Jihane saat konferensi pers virtual, Senin.

Beberapa pengalaman yang ia dapatkan termasuk bagaimana berbaur dengan penduduk lokal, belajar mengenai budaya setempat, menyadari keindahan alam dan kultur di Sumba.

"Bayangkan kalau misalnya aku harus mengikuti bucket-list atau itinerary aku, sudah pasti hanya satu atau jam untuk satu tempat dan nggak akan bisa meresapi semua hal yang aku bisa alami atau dapatkan waktu berbaur sama penduduk lokal," kata Puteri Indonesia Pariwisata 2020 itu.

Kontras dengan Jihane, Fero memerankan karakter yang dipenuhi spontanitas dalam melakukan perjalanan. Dibandingkan dengan dirinya sendiri, Fero mengatakan karakter yang ia mainkan itu tidak jauh berbeda dengan dirinya karena sama-sama menyukai aktivitas perjalanan yang menantang dan spontan.

Meski demikian, Fero mengaku dirinya juga mendapat pengalaman lain dalam proses pengerjaan dokumenter travel "My New Rules of Journey". Selain spontanitas, ia menjadi sadar bahwa perencanaan tujuan perjalanan juga diperlukan agar dapat memaksimalkan waktu dengan baik.

"Jadi lebih sadar pentingnya persiapan untuk merencanakan tempat-tempat yang ingin didatangi dan dikunjungi, tapi juga terbuka untuk melakukan hal-hal yang spontan dan mencoba hal-hal yang baru," ujarnya.

Bagi Fero, proses syuting seri web di Sumba selama sekitar lima hari menjadi pengalaman yang tidak terlupakan, terutama karena bisa menikmati keindahan alam Sumba serta mempelajari budaya, sejarah, dan gaya hidup warga lokal Sumba.

"Itu benar-benar menginspirasi saya pribadi untuk terus berkarya kapanpun dan di manapun," tuturnya.

Fero mengaku dirinya juga turut bangga karena seri web ini hanya direkam dengan menggunakan Galaxy S22 Ultra 5G. Walau bermodal ponsel, Fero mengatakan seluruh proses produksi tetap dilakukan secara profesional seperti pada umumnya.

"Cuma yang membedakan itu, kami menggunakan Galaxy S22 Ultra 5G. Ponsel ini benar-benar handy dan simpel. Pengalaman yang kami dapatkan jadi epik walaupun kami hanya menggunakan gadget," ujarnya.

Baca juga: Sutradara Andri Cung buat seri web pakai Galaxy S22 Ultra 5G

Baca juga: Samsung sediakan slot S Pen di Galaxy S22 Ultra 5G

Baca juga: Samsung bawa Galaxy S22 5G versi Snapdragon ke Indonesia

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022