Jakarta (ANTARA) - Moladin Indonesia menilai konsumsi mobil bekas pada momentum menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022 akan naik 10-15 persen, salah satunya berkat aktivitas pulang kampung atau mudik yang sudah diizinkan oleh pemerintah.
"Kalau kita lihat memang tradisi dari 10 tahun terakhir peningkatan pembelian kendaraan bekas itu memang terjadi saat mendekati musim mudik,"ungkap CEO Moladin Indonesia, Jovin Hoon di JIEXPO, Minggu.
"Semoga tahun ini bisa lebih tumbuh dan bangkit untuk perekonomian Indonesia," kata dia.
Untuk mendorong penjualan mobil bekas, Moladin pada IIMS 2022 menghadirkan layanan inspeksi mobil dan membuka peluang untuk setiap orang menjadi agen Moladin.
"Visi kami adalah menjadi pendorong positif dalam mobilitas fisik dan sosial semua orang yang terlibat di dalamnya baik itu agen kami, penjual, pembeli, hingga mitra-mitra pembiayaan terkemuka kami," kata dia.
Pengunjung yang tertarik untuk menjual atau tukar tambah mobil dapat mengunjungi zona appraisal Moladin, sedangkan pengunjung yang tertarik dengan layanan "Dana Tunai" dapat mengunjungi main booth di Hall B.
Moladin juga memberikan persyaratan yang mudah untuk setiap konsumen yang mau melakukan transaksi, cukup membawa dokumen KTP, BPKB, STNK, Faktur Pajak, dan Manual Book & Service untuk inspeksi.
"Konsumen hanya menunggu selama 45 menit untuk mengetahui hasil dari proses trade-in. Jika transaksi berhasil, pengunjung berkesempatan memenangkan grand prize, mulai dari Smart TV, tablet hingga smartphone dan menunggu proses pencairan Dana Tunai hanya satu hari saja," jelas dia.
Sedangkan pengunjung yang transaksinya belum berhasil, juga masih berkesempatan untuk memenangkan hadiah hiburan seperti smartwatch, bluetooth speaker, TWS earbuds hingga smartphone.
Baca juga: Carsome nilai insentif PPnBM juga bermanfaat untuk mobil bekas
Baca juga: Pasar mobil bekas tunjukkan pergerakan positif meski pandemi
Baca juga: Penjualan mobil bekas di China alami lonjakan pada Januari
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022