Samarinda (ANTARA News) - Yongki Aribowo resmi bergabung dengan tim Persisam Putra Samarinda, yakni setelah salah satu anggota tim nasional Indonesia itu telah menandatangani kontrak selama satu musim kompetisi bersama tim berjuluk" Pesut Mahakam" tersebut.

"Ia resmi bergabung paska menjalani laga tanding prakualifikasi Piala Dunia Indonesia melawan Qatar di Jakarta, Selasa Malam. Tadi malam (11/10) ia sudah tanda tangan kontrak paska pertandingan timnas, artinya dia sudah resmi bergabung dengan Persisam musim ini," kata Presiden Direktur Persisam, Harbiansyah Hanafiah dihubungi di Samarinda, Rabu.

Pemain kelahiran Tulung Agung Jawa Timur itu memang sudah lama diminati oleh menegemen Persisam bahkan dalam dua musim terakhir namun sayangnya pendekatan kepada Yongki selalu gagal karena Yongki tetap memilih bergabung dengan tim Jawa Timur yakni Arema Malang.

Masuknya Yongki ke Samarinda, tidak lepas dari persoalan dualisme di tubuh Arema Malang, Yongki yang kabarnya ikut bergabung di kubu Rendra terpaksa hengkang dari Arema, karena kubu Rendra bukan pengurus klub yang disahkan oleh PSSI.

"Dia pemain yang bagus, diusianya yang masih muda, makanya untuk prospek kedepan masih dimungkinkan pemain ini kita kontrak lagi," jelas Harbiansyah.

Sementara itu, Daniel Roekito pelatih Persisam mengaku lega dengan kepastian bergabungnya Yongki meskipun saat ini Yongki belum bisa bergabung dengan tim karena menjalani latihan bersama timnas.

"Bagi saya tak masalah dia bergabung di timnas, toh disana dia juga latihan, tapi bagi saya yang melegakan dia sudah resmi bergabung dengan tim ini," papar Daniel Roekito dihubungi dari Jogja.

Menurut Daniel bahwa dirinya sudah tidak terlalu terbebani dengan kebutuhan pemain depan untuk diduetkan dengan Christian Gonzales, karena selain rencana untuk menambah satu penyerang Asia, Yongki Aribowo sudah bisa dijadikan pilihan.

"Kalau untuk duet dengan El loco, saya rasa sudah tidak ada masalah, karena sama-sama satu tim di timnas," tegas Daniel Roekito.
(T.KR-RMT/I014)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011