Jakarta (ANTARA) - Sales & Marketing Director Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Duljatmono menjelaskan bahwa wilayah Sumatera memegang peranan penting pada penjualan kendaraan niaga karena berkontribusi sebesar 31 persen untuk penjualan Mitsubishi Fuso.

Ia menguraikan, wilayah Sumatera dibagi menjadi dua area yakni utara dan selatan, di mana area utara dan Lampung berkontribusi 12 persen. Khusus wilayah Lampung, ia mengatakan bahwa area itu mengandalkan sektor logistik, agrikultur, pertambangan dan konstruksi yang terus berkembang.

Baca juga: Tiga teknologi baru yang hadir pada mesin Fuso berstandar Euro 4

"Lampung itu pintu masuk ke Jawa dan Sumatera, jadi potensi sangat besar. Oleh sebab itu, market share-nya diharapkan pada 2022 meningkat karena tren sejak awal 2022 dan PPKM sudah diturunkan, maka aktivitas ekonomi dan demand meningkat, jadi harus kami ambil momennya," kata Duljatmono dalam pembukaan diler Mitsubisgi Fuso - PT Bumen Redja Abadi secara virtual, Selasa.

Duljatmono pun optimistis KTB Fuso dapat meningkatkan layanan penjualan dan penjualan berkat tersebarnya jaringan 218 outlet di mana 199 gerai di antaranya telah memiliki layanan lengkap untuk after sales dan workshop.

"Dukungan yang 199 itu sudah tercover untuk kebutuhan konsumen," kata dia.

Sebagai informasi, pada 2021 KTB mencatatkan pangsa pasar sebesar 46,7 persen berkat dukungan layanan digital dan performa penjualan medium duty truck, yakni Fuso Fighter. Untuk tahun ini, KTB menargetkan pangsa pasar 48 persen dengan produk bermesin Euro 4 menjadi andalan, yakni Canter dan Fighter X yang dikenalkan pada pekan lalu.

Baca juga: KTB buka diler baru Mitsubishi Fuso di Lampung

Baca juga: Bahan bakar yang cocok untuk mesin diesel Euro 4

Baca juga: Fuso pastikan 217 diler siap layani purna jual Euro 4
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022