Bandung (ANTARA News) - Dai kondang KH Abdullah Gymnastiar atau yang lebih dikenal Aa Gym mengatakan rencana penerbitan majalah Playboy di Indonesia merupakan "hikmah" bagi seluruh umat manusia di Indonesia. Berbicara pada talk show Pornografi dan Pornoaksi yang diadakan ANTARA TV News yang dipandu Bachrul Alam di arena pameran Hari Pers Nasional Sasana Budaya Ganesha Bandung, Sabtu, Aa Gym mengatakan, hikmah yang dimaksud adalah karena penerbitan majalah Playboy ini memicu rakyat Indonesia menjadi terbangun dan mempunyai keberanian untuk membuka mata dan hati atas keterpurukan moral yang saat ini terjadi. "Saat ini seluruh rakyat Indonesia sudah terbangun. Rakyat Indonesia kini sudah dapat menyuarakan aspirasinya tentang pornoaksi dan pornografi yang selama ini dibiarkan", katanya. Aa Gym mengingatkan bahwa segala tindakan seperti aksi demo dan penyampaian aspirasi yang kerap kali dilakukan diharapkan tidak menggunakan cara-cara kasar dan anarkhis. Seluruh rakyat Indonesia tersadar bahwa pemicu munculnya berbagai tayangan atau tabloid yang sarat dengan hal-hal yang bersifat porno atau tidak senonoh karena tidak ada rambu-rambu yang mengaturnya. "Kalau alasan yang digunakan adalah seni maka apakah foto seseorang yang menggunakan pakaian minim merupakan karya seni? Tentu saja jelas tidak. Mereka dengan sengaja mengeksloitasi sexual", katanya. Aa Gym mengatakan jika saja ada rambu-rambu negara yang mengaturnya maka setiap tayangan atau penerbitan yang bersifat pornografi serta pornoaksi sangsi dan segala aturannya akan diatur oleh rambu-rambu tersebut. Aa Gym juga mengingatkan kepada para penerbit atau pemilik televisi untuk tidak meraup keuntungan yang berasal dari tayangan-tayangan yang sudah jelas kan merusak moral bangsa.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006