Nano yang lahir tahun 2008 dan rencananya akan menjadi tonggak revolusi transportasi di India, kini anjlok penjualannya.
Penjualan menurun setelah terjadi beberapa kasus masalah keselamatan penumpang, tertundanya produksi pabrik, dan melambatnya perekonomian India.
"Satu Nano terbakar pada hari Minggu di New Delhi. Kami segera mengirim tim insinyur untuk menyelidiki kecelakaan itu. Penyelidikannya akan memakan waktu lama," kata juru bicara Tata Motors Debasis Ray kepada AFP.
Harian The Times of India melaporkan kendaraan itu ditumpangi kakak-beradik dan saat api muncul mereka berhasil keluar.
Tata Motors bersikeras produk tersebut tidak punya masalah keselamatan, Namun, pada tahun lalu mereka diharuskan menawarkan secara gratis beberapa perbaikan menyangkut keselamatan. Hal itu dilakukan setelah beberapa Nano mengalami kebakaran.
(A038)
Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011