Hal ini disampaikan ketika Menparekraf melepas keberangkatan 17 komunitas motor dari Perkumpulan Wisata Otomotif Indonesia (PWOI) untuk menyukseskan balapan internasional tersebut yang akan digelar pada 18-20 Maret 2022.
“Seluruh pihak memiliki tanggung jawab menyukseskan MotoGP, termasuk masyarakat. Sehingga harus dapat memberikan pelayanan terbaik, menunjukkan keramah-tamahan bangsa, dan tidak ugal-ugalan di jalan,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf menyatakan Indonesia sempat pernah menjadi tuan rumah MotoGP pada tahun 1997 yang digelar di Sirkuit Sentul Bogor, Jawa Barat.
Saat ini, dia meminta para komunitas motor mendukung perhelatan MotoGP 2022 dengan protokol kesehatan, keselamatan berlalu lintas, dan tidak arogan selama melakukan tur di jalan.
“MotoGP Mandalika ini adalah awal kebangkitan ekonomi kita, harus dijaga bersama-sama bergandengan tangan karena banyak UMKM yang bisa pulih karena kebanjiran pesanan dan lapangan kerja pun terbuka,” ujar Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga: Kami ingin ajang MotoGP 2022 dorong perputaran ekonomi
Baca juga: Bertemu pebalap MotoGP, Sandiaga Uno pamer kuliner khas Indonesia
Baca juga: Sandiaga: MotoGP 2022 jadi ruang pamer promosikan kuliner Indonesia
Baca juga: Sandiaga lepas keberangkatan tur motor promosikan MotoGP 2022
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2022
