"Untuk itu, kami berkomitmen menjawab permintaan pasar yang memang membutuhkan komunikasi data maupun suara berkualitas tinggi," kata Regional Head East Java Bali Lombok Smartfren, Arinto J Utama, ditemui dalam pengenalan kartu Smartfren di Surabaya, Jumat.
Ia optimistis siap menambah jangkauan penerapan teknologi terbarunya melalui CDMA EVDO Rev B ke sejumlah kota besar pada enam bulan mendatang.
"Semisal Surabaya, Malang, Jember, Kediri, dan Madiun," ujarnya.
Kondisi tersebut, ungkap dia, dikarenakan jumlah pelanggan data secara nasional sampai sekarang mencatatkan angka sebesar 750 ribu pelanggan.
"Melihat besarnya pengakses jaringan internet, kami yakin bisa menyebar sebanyak 100 ribu unit kartu perdana yang baru dikenalkan ke pasar telekomunikasi Jatim, Bali, dan Lombok mulai saat ini," katanya.
Sementara itu, tambah dia, kehadiran layanan terbarunya tersebut sekaligus bertujuan menyempurnakan beragam produk yang pernah ada. Bahkan, memberikan inovasi terbaik bagi pelanggan.
"Salah satunya menghadirkan akses internet cepat hingga 14,7 Mbps yang didukung teknologi CDMA EVDO Rev B," katanya.
Dengan upaya tersebut, target dia, dapat meningkatkan ketertarikan pasar telekomunikasi untuk mendapatkan layanannya sehingga mampu menambah 1 juta pelanggan baru.
"Target pelanggan baru yang kami maksud itu bisa terdiri dari pelanggan yang membutuhkan layanan komunikasi data maupun suara," katanya.
Bagi pelanggan lama yang ingin mendapatkan kartu dengan masa aktif lama atau 365 hari, lanjut dia, dapat tetap memakai nomer lamanya.
"Pelanggan yang masih eksis tidak perlu ganti nomor, mereka cukup datang ke gerai dan akan kami ganti kartunya dengan yang baru atau berteknologi `Personal Roaming List (Dual PRL)`," katanya.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
