Batam (ANTARA News) - Jabatan Kepala Biro Perusahaan Umum LKBN ANTARA Provinsi Kepulauan Riau diserahterimakan dari Agustinus Jo Seng Bie kepada Evy Ratnawati Syamsir bertempat di Kantor LKBN ANTARA Biro Kepri, Sekupang, Batam, Kamis.

Acara itu berlangsung sederhana dengan disaksikan anggota Dewan Pengawas Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Heri Rakhmadi, serta Direktur SDM dan Umum LKBN ANTARA Rajab Ritonga yang juga Penyelia Biro-Biro ANTARA Wilayah Barat.

Hadir pula Dirut PT Persero Batam Harjo Suwito, Ketua Stisipol Raja Haji Tanjungpinang Zamzami A Karim, dan cerpenis Lisya Anggraini.

Dari unsur birokrasi pemerintahan antara lain Kepala Badan Komunikasi dan Informasi Pemkot Batam Raja Mukhsin mewakili Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkot Batam Azwan, Ika Hazilah perutusan Ketua DPRD Provinsi Kepri Nur Syafriadi, Kabag Humas Badan Pengusahaan Batam Dwi Djoko Wiwoho dan segenap kru LKBN ANTARA Kepri.

Evy Ratnawati yang sebelumnya menjabat Kepala Biro ANTARA Provinsi Riau ditunjuk sebagai Kepala Biro Kepri berdasarkan Surat Keputusan Dirut LKBN ANTARA Ahmad Mukhlis Yusuf No SKEP-070/DIR-AP/VII/2011 tanggal 5 Juli 2011. Sedangkan Jo Seng Bie kini menempati tugas baru sebagai redaktur LKBN ANTARA.

Direktur SDM dan Umum LKBN ANTARA Rajab Ritonga mengharapkan Evy dapat melanjutkan program dan pengembangan usaha yang telah dirintis Jo, yang menjabat Kepala Biro Kepri sejak tahun 2005.

Ia mengatakan tantangan ke depan makin berat dan peluang berkembang terbuka setelah sejak Juli 2007 ANTARA menjadi BUMN dengan badan hukum berbentuk Perum.

Untuk itu, kekompakan dan kejelian dalam menangkap peluang sangat dibutuhkan agar biro-biro di daerah menjadi mandiri.

"Dulu LKBN ANTARA di bawah presiden, sekarang di bawah Kementerian BUMN sebagai implementasi perubahan status menjadi perusahaan umum,`` katanya.

Anggota Dewan Pengawas Heri Rakhmadi mengatakan, perubahan status ANTARA menjadi BUMN turut berpengaruh pada fungsi ANTARA yang tidak hanya sebagai fungsi pelayanan informasi, melainkan juga memperkuat aspek bisnis sebagai perusahaan umum.

``Sampai akhir 1980-an ANTARA menjadi rujukan karena memiliki jaringan terluas. Sekarang persaingan makin ketat karena banyak media yang juga memiliki jaringan sangat luas. Kami berharap biro Kepri mampu menangkap peluang sehingga mampu berkompetisi dengan media lain,`` tuturnya.

Menurut Heri, kekompakan dan kepiawaian membangun relasi sangat penting dalam menjaga eksistensi ANTARA sebagai kantor berita nasional.

``Kepri memiliki keunikan dan peluang cukup terbuka. Kekompakan dan hubungan baik dengan pemangku kepentingan dan swasta harus tetap dibangun dengan sebaik-baiknya,`` ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Jo Seng Bie mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya selama hampir enam tahun menjalani tugas manajerial, kewartawanan, keredaksian dan bisnis di biro tersebut.

Ia mengatakan bersama kawan-kawan di Biro Kepri sedang merintis portal kepri.antaranews.com agar ANTARA lebih dekat ke khalayak dan narasumber serta menyebarluaskan informasi khas daerah, di samping menjalin kemitraan serta bisnis untuk memandirikan biro dan menyejahterakan semua yang terlibat.

``Peluang untuk maju cukup terbuka, bahkan ibaratnya emas sudah di permukaan tanah, tinggal bagaimana mengambil dan mengolah agar portal ini berkesinambungan dan bernilai positif bagi semua,`` ucapnya.

Dia berharap Kabiro baru dapat melanjutkan dan mengembangkan Biro Kepri agar mandiri dan tetap eksis dalam menyajikan berita yang akurat dan berimbang.

Evy Ratnawati mengharapkan agar penugasan barunya di Kepri mendapat penerimaan dari berbagai pihak dan segenap awak Biro Kepri yang berjaringan luas.

``Kekompakan dan dukungan semua yang sudah terjalin erat sangat saya harapkan berlanjut agar Biro Kepri terus maju,`` katanya.

Gedung LKBN ANTARA Biro Kepri diresmikan BJ Habibie pada 2 September 1994. Kantor cabang itu semula dinamai Biro Otorita Batam-Singapura dengan tugas utama menyebarluaskan informasi tentang daerah industri Pulau Batam.

Saat ini, ANTARA Kepri diperkuat enam orang pewarta, dua orang bertugas di Kabupaten Karimun yaitu Hamdani dan Rusdianto, dua di Batam Yunianti Jannatun Naim dan Larno serta dua orang di Tanjungpinang yaitu Nikolas Panama dan Henky Mohari. (ANT-028/A013/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011