Toyota sebelumnya memprediksikan bahwa perusahaan itu tidak bisa kembali ke tingkat produksi normal sampai November atau Desember.
Penjualannya sangat terpukul oleh daftar tunggu yang panjang untuk model-model populer.
Seiring produksi Jepang juga telah mendekati angka normal, Toyota mengatakan pihaknya akan fokus untuk memperlengkapi kembali stok dealer.
Perusahaan itu merencanakan menambah waktu dan shift Sabtu pada beberapa pabriknya di Amerika Serikat guna mendorong produksi hingga 15 persen lebih tinggi ketimbang prediksi sebelumnya.
"Pemulihan itu merupakan suatu janji untuk dedikasi dan juga komitmen anggota-anggota tim Amerika Utara kami, para pemasok dan juga mitra-mitra bisnis kami," kata Steve St.Angelo, wakil presiden Toyota Motor Engineering & Manufacturing.
(S004)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Copyright © ANTARA 2011