Padang (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang, Sumatera Barat, mendeteksi 204 titik api di Sumatera, berdasarkan citra satelit National Oceanic Atmospheric Administration (NOAA), Senin.

"Keberadaaan titik api tersebut terkonsentrasi di Jambi, Bengkulu dan Lampung menyebabkan daerah itu diselimuti kabut asap," kata analis cuaca BMKG Padang Siska Anggraeni.

Ia mengatakan, kabut asap itu menyelimuti daerah itu hingga Sumatera Barat sehingga jarak pandang pun menyempit.

Ia menduga titik api tercipta karena pembakaran lahan oleh masyarakat yang tengah membuka areal pertanian baru.

Dia yakin kabut asap dapat diatasi jika terjadi hujan.(*)

KR-IWY/K005

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011