"Dengan berkembangnya teknologi penyebaran informasi saat ini, terutama melalui jejaring media sosial maka peningkatan kerja sama penyampaian berita juga harus ditingkatkan," ujar Direktur Utama AFP Eric Wishart di Wisma ANTARA, Jakarta, Selasa.
Eric menambahkan MOU ini membuka lembaran baru hubungan ANTARA dan AFP yang telah terjalin selama puluhan tahun dan menjawab perubahan media informasi dunia dengan berkembangnya media sosial sebagai alat penyebar informasi.
ANTARA dan AFP menyetujui beberapa poin diantaranya menegaskan kembali kemitraan dalam perjanjian kerja sama sejak 1 Januari 2001.
ANTARA berlisensi untuk mendistribusikan teks, foto, dan grafis milik AFP dalam kawasan Indonesia.
Kedua belah pihak kemudian mengakui adanya area baru untuk bekerjasama sebagai akibat perkembangan teknologi online dan mobile.
Untuk mengeksploitasi peluang-peluang baru, AFP menunjuk ANTARA menjadi mitra resmi penerjemahan berita AFP ke Bahasa Indonesia secara eksklusif dan menjadi redistributor dalam kawasan Indonesia.
AFP akan menjadi redistributor eksklusif bahan diterjemahkan di luar wilayah Indonesia, seteleh sebelumnya hanya menggunakan materi berita ANTARA sebagai layanan peringatan, tambah Eric.
"Kami berharap ini merupakan kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan, semua kita butuhkan adalah bekerja lebih keras dan cerdas," timpal Direktur utama LKBN ANTARA Ahmad Mukhlis Yusuf.(*)
A050/A023
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
