Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah telah mengeluarkan izin pembangunan pabrik semen baru, PT Semen Jawa, dengan nilai investasi sebesar 95 juta dolar Amerika Serikat (AS), kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), M. Lutfie. "Saya telah melaporkan ke Wapres bahwa BPKM telah keluarkan izin baru pembangunan pabrik semen PT Semen Jawa," katanya seusai diterima Wakil Presiden (Wapres) M. Juduf Kalla, di Kantor Wapres, Jakarta, Senin. Menurut Lutfie, pabrik semen tersebut lokasinya akan berada di sekitar kota Semarang, Jawa Tengah, dan diharapkan akan segera berproduksi dalam 36 bulan mendatang. Semen merupakan industri yang terbuka, dan menurut dia, dengan melihat pangsa pasar yang ada serta dengan pertumbuhan semen dan pertumbuhan ekonomi yang baik, maka adanya pabrik baru ini akan menguntungkan. "Untuk pasarnya sendiri dan kedua untuk struktur ekonomi kita," kata Lutfie. Menurut Lutfie, sebenarnya kebutuhan semen nasional dengan pertumbuhan ekonomi saat ini masih mencukupi hingga pada tahun 2007. Namun, tambah Lutfie, karena untuk investasi baru pabrik semen itu memerlukan waktu tiga tahun, maka harus siap-siap terlebih dahulu. "Dan, itu ternyata sudah dilihat oleh investor bahwa sektor itu sangat prospektif," kata Lutfie. Sebelumnya, investor dari Timur Tengah, Horoscome, juga berminat untuk menanamkan modalnya di Indonesia dengan membangun pabrik semen di daerah Purwodadi. Namun, tambah Lutfie, sampai saat ini Horoscome belum mengajukan aplikasinya. Selain melaporkan soal investasi pabrik semen baru, menurut Lutfie ia bersama Wapres juga membicarakan masalah RUUB Investasi. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006