Banda Aceh (ANTARA News) - Empat unit rumah toko (ruko) semi permanen milik Fatimah Zuhra dan Fatimah Syam di Desa Lhok Aman Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan ludes dilalap "si jago merah" Jumat (26/8) sekitar pukul 19.30 WIB.

Anggota DPRK Aceh Selatan Hendriyono di Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu dinihari, mengatakan meski tidak ada korban jiwa namun kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

"Musibah itu terjadi setelah warga berbuka puasa, menurut keterangan warga sumber api diduga akibat arus pendek listrik," kata Hendriyono.

Menurut salah seorang saksi mata, api pertama terlihat di atap rumah milik Fatimah Zuhra dan dengan cepat merambat ke rumah yang berbentuk toko milik Fatimah Syam.

Ratusan warga berupaya memadamkan api yang membakar rumah di pinggir jalan negara Meulaboh-Medan itu secara bergotong royong beberapa saat kemudian tiba armada kebakaran milik Pemkab Aceh Selatan.

"Kalau tidak ada armada kebakaran, mungkin api akan terus merambat ke rumah warga lainnya," kata anggota dewan dari PKPI itu.

Menurutnya, tidak ada barang dan perabot rumah tangga yang dapat diselamatkan dari empat ruko tersebut.

Wakil Bupati Aceh Selatan Daska Aziz dari lokasi kebakaran itu mengatakan musibah itu telah mengakibatkan enam kepala keluarga atau 22 jiwa kehilangan tempat tinggal.

"Untuk sementara korban mengungsi ke rumah warga dan saudaranya di desa itu," kata Daska Aziz.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan juga telah menyalurkan bantuan masa panik berupa beras, baju, kain dan peralatan serta kebutuhan lainnya.  (IRW/B013/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011