Jakrta (ANTARA) -
Oppo meluncurkan sebuah teknologi SuperVOOC 150W untuk mengisi daya ponsel yang cepat pada pameran teknologi Mobile World Congress di Barcelona,

Oppo membuktikan pengisian baterai 4.500 mAh dari 1 persen ke 50 persen hanya dalam 5 menit dan mencapai 100 persen dalam total 15 menit pada ponsel Oppo.
 
GSM Arena dikutip pada Selasa melaporkan bahwa sistem baru ini memperkenalkan pengisi daya SuperVOOC 150W. Berkat teknologi GaN-nya, pengisi daya ini berukuran 58 x 57 x 30 mm dan beratnya hanya 172g.
 
Ini tidak jauh lebih besar dari adaptor SuperVOOC 65W lama milik Oppo. Ini juga berarti bahwa adaptor memiliki kepadatan daya 1,51W/cm³, jauh lebih tinggi daripada pengisi daya biasa.
 
Sementara teknologi VOOC adalah hak milik (dengan 1.786 paten diberikan dan 1.604 masih tertunda), pengisi daya baru ini mendukung Pengiriman Daya USB standar dan protokol PPS yang digunakan oleh ponsel, laptop, dan gadget lainnya.
 
Dalam hal ini, pengisian daya menghasilkan 7.5A pada 20V. Di dalam ponsel terdapat dua sel baterai, masing-masing dengan pompa pengisian sendiri, yang mengubah listrik yang masuk menjadi 5V/15A dan memasukkannya ke dalam baterai.
 
Oppo juga telah mengantisipasi masa pakai baterai dengan dua cara. Yang pertama adalah Battery Health Engine, yang menggunakan chip khusus untuk mengelola baterai.
 
Dalam pengujian laboratorium, baterai dapat mempertahankan sekitar 80 persen dari kapasitasnya setelah 1.600 siklus pengisian penuh (dua kali lipat rata-rata industri 800 siklus).
 
Hal itu berkat hadirnya algoritma Kesehatan Baterai Cerdas, yang terus-menerus memantau elektroda negatif untuk meminimalkan terjadinya litium – ion litium mati yang terperangkap dan tidak dapat membawa muatan. Oppo sudah melengkapi Find X5 dengan battery Health Engine.
 
Teknologi Battery Healing menangani masalah lain. Desain baterai yang digunakan Oppo mencakup Solid Electrolyte Interface (SEI), lapisan tahan lama pada elektroda baterai yang melindunginya dari degradasi.
 
Battery Healing disini mengacu pada formula khusus untuk elektrolit yang secara terus menerus memperbaiki lapisan SEI saat baterai sedang diisi dan dikosongkan. Ini menjaga elektroda dalam kondisi baik, yang meningkatkan kinerja baterai dan memperpanjang umurnya.
 
Ponsel pertama yang menggunakan sistem pengisian 150W sebenarnya adalah Oppo OnePlus yang akan datang pada kuartal April-Juni. Perusahaan mengungkapkan bahwa sedang bekerja untuk meningkatkan SuperVOOC untuk mendukung kecepatan pengisian 200W.

 
Baca juga: Qualcomm pamerkan inovasi produk 5G di MWC Barcelona

Baca juga: Intel umumkan peningkatan vRAN hingga rilis Xeon terbaru

Baca juga: MWC Barcelona tetap digelar secara luring tahun ini

Penerjemah: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022