"Saya sangat menghormati penganut agama. Tentu saja saya tidak akan pernah memilih untuk menggambarkan simbol keagamaan dengan cara tersebut," kata PM Denmark.
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Denmark menyatakan permintaan maaf kepada umat Islam dunia dan menyatakan sangat prihatin dengan pemuatan gambar-gambar Nabi Muhammad di suratkabar Jyllands Posten yang dianggap sebagai penghinaan terhadap Nabi Muhammad dan Islam sebagai agama. Siaran Pers yang berisi pernyataan Perdana Menteri Denmark Anders Fogh Rasmussen dan Pemimpin Redaksi Jyllands Posten, Carsten Juste tersebut dikirim Kedutaan Besar Denmark di Jakarta yang ditandatangani Duta Besarnya Niels Erik Andersen, Jumat. Suratkabar harian itu, disebutkan, tidak bermaksud melecehkan Nabi Muhammad dan telah menyatakan permintaan maaf serta berharap pernyataan maaf itu dapat memberi ketenangan kepada pihak yang merasa disakiti dan terhina. "Saya sangat menghormati penganut agama. Tentu saja saya tidak akan pernah memilih untuk menggambarkan simbol keagamaan dengan cara tersebut," kata Rasmussen. Pemerintah Denmark, ujar Rasmussen, mengutuk segala ungkapan, tindakan atau tanda yang berniat menghina sekelompok orang berdasarkan agama atau suku, karena hal itu suatu yang tidak dapat diterima oleh masyarakat yang saling menghormati. Pihaknya telah mengimbau kepada seluruh kelompok untuk tidak memberi keterangan atau tindakan yang dapat menimbulkan ketegangan lebih lanjut. Denmark dan negara lainnya harus berusaha untuk melakukan dialog dan membangun persahabatan. "Saya merasa senang bahwa permintaan maaf tersebut telah diterima dengan baik oleh masyarakat muslim di Denmark dan mereka berjanji untuk mendukung upaya kami," katanya. Sementara itu, Pemimpin Redaksi Jyllands Posten, Carsten Juste, berpendapat bahwa ke-12 gambar kartun itu biasa-biasa saja dan tidak dimaksudkan untuk menyinggung perasaan siapa pun. "Tetapi tak dapat dibantah bahwa telah menyinggung perasaan umat Islam dan karena itu kami meminta maaf," kata Juste. Disebutkan, pada 30 September 2005 Jyllands Posten telah mencetak 12 gambar karya juru gambar kartun yang mengekspresikan bagaimana kira-kira rupa Nabi Muhammad. Ini dalam rangka perdebatan seru tentang kebebasan mengutarakan pendapat yang sangat dihargai di Denmark. Sebagai lanjutan dari diskusi mengenai gambar kartun ini pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan wakil dari umat Islam di Denmark yang terjadi dalam suasana positif dan konstruktif.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006