Jakarta (ANTARA News) - Aktor legendaris Anwar Fuadi membantah bahwa dirinya terlibat atau setidak-tidaknya berada di balik kasus penangakan aktor Roy Marten dalam kasus narkoba. "Roy Marten itu teman baik saya. Kabar itu tidak benar sama sekali," katanya, kepada sejumlah wartawan yang menemuinya setelah acara Pelantikan Anggota Lembaga Sensor Film di Jakarta, Jumat. Menurut Anwar, tertangkapnya Roy Marten adalah murni prestasi kerja Polri yang patut dipuji. "Itu murni prestasi kepolisian kita. Tidak benar saya menjebak Roy. Dia itu kawan baik saya, sudah 20 tahun kami berteman. Saya pernah memeluk bapak dan mamanya. Roy pun pernah datang ke rumah dan memeluk ibu saya," ujarnya. Roy Marten tertangkap ketika berada di rumah salah seorang bandar narkoba di bilangan Ulujami, Jakarta Selatan, Kamis lalu. Perseteruannya dengan Anwar Fuady, yang ia tuduh melakukan korupsi telah menyebabkan timbulnya kabar bahwa dirinya dijebak. Ketika wartawan menanyakan tentang tudingan Anna, isteri Roy, yang mengatakan bahwa suaminya dijebak, Anwar Fuady mengatakan bahwa dirinya bisa memaklumi kepanikan isteri sahabatnya itu. "Itu biasa, mungkin dia lagi panik," ujarnya sambil tersenyum. Anwar Fuady termasuk di antara 45 anggota LSF masa tugas 2005-2008. Ia mewakili unsur Tenaga Ahli Perfilman.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006