Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan bahwa pidato Kepala Negara di depan Sidang Rapat Paripurna DPR RI mencerminkan komitmen kuat dalam menurunkan angka kematian ibu atau AKI dan bayi.

Linda di Jakarta, Selasa, menjelaskan, Presiden dalam pidato penyampaian RUU RAPBN 2012 beserta nota keuangannya di depan rapat paripurna DPR RI menyebutkan bahwa di bidang kesehatan akan dioptimalkan program peningkatan kesehatan ibu dan reproduksi.

"Dengan demikian artinya ada satu langkah baru yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesehatan ibu yang pada akhirnya mengarah pada penurunan kematian ibu dan bayi," katanya.

Tentu saja hal itu menurut Linda merupakan hal yang sangat mengembirakan terkait masih tingginya angka kematian ibu dan bayi di Indonesia.

"Kedepannya pemerintah berharap angka kematian ibu dan bayi bisa ditekan," katanya.

Dengan demikian, lanjut Linda maka target tujuan pembangunan milenium atau MDG`s tahun 2015 dapat tercapai.

"Pada saat ini pengentasan kematian ibu dan bayi masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dalam upaya mencapai sasaran target MDG`s," katanya.

Karena itu, menurutnya sangatlah tepat langkah untuk mengalokasikan anggaran dalam jumlah besar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi ibu dan reproduksi.

Linda juga menambahkan bahwa Presiden menyebutkan mengenai peningkatan pelayanan kesehatan di daerah tertinggal, terpencil dan perbatasan.

"Tentunya ini langkah yang sangat positif mengingat masih banyak masyarakat di daerah tertinggal, terpncil atau perbatasan khususnya perempuan dan anak yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih optimal," katanya.
(W004)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011