Kinshasa (ANTARA News) - Wabah kolera di Republik Demokratik Kongo telah menulari lebih dari 5.000 orang dan menyebabkan hampir 300 kematian sejak Maret lalu, kata PBB, Rabu.

Bandundu, Equateur dan Provinsi Orientale adalah daerah paling parah yang dilanda wabah penyakit itu, lapor AFP.

Sebanyak "5.000 tanda penularan telah dicapai pekan ini dengan 5.088 kasus kolera dilaporkan, termasuk 296 kematian", kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan dalam sebuah pernyataan.

Kolera merupakan penyakit infeksi usus yang sangat menular yang dapat membunuh penderitanya jika tidak dirawat dengan lebih baik. (S008/C003/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011