Kalianda, Lampung (ANTARA News) - Kepolisian Resor Lampung Selatan, Provinsi Lampung, mengimbau pemudik yang menempuh perjalanan jarak jauh untuk tidak menggunakan sepeda motor karena sangat rawan kecelakaan.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Bahagia Dachi, di Kalianda, Kamis mengatakan, kendaraan roda dua di desain bukan untuk menempuh perjalanan jarak jauh sehingga pemudik lebih aman menggunakan kendaraan penumpang.

Kemudian, katanya, berkendara roda dua akan terasa lelah di perjalanan sehingga keseimbangan pengendara terganggu akan memicu hal-hal yang tidak diinginkan dalam perjalanan.

"Lebih berbahaya lagi bagi pemudik yang membawa keluarga dan anaknya serta barang bawaan," terangnya.

Selain itu, pemudik roda dua sangat berbahaya saat melintasi jalan padat arus lalu lintas bersama kendaraan ukuran besar lainnya sementara dengan bawaan berat dan berboncengan kendaraan menjadi "limbung" saat bermanuver dan sulit dikendalikan pengendara.

Lalu, kendaraan roda dua juga mudah tergelincir saat permukaan badan jalan licin karena hujan, serta mudah oleng saat melintas permukaan jalan yang tidak rata di sepanjang jalur mudik.

"Sebagian besar kecelakaan lalu lintas dialami oleh pengendara roda dua saat angkutan Lebaran berlangsung," terang dia.

Pihak kepolisian, kata dia, menerima penitipan kendaraan roda dua bagi pemudik yang akan menyeberang atau setelah menyeberang di Pelabuhan Bakauheni di Mapolres Lampung Selatan.

Meski demikian, katanya, hal ini merupakan imbauan dari pihak kepolisian dan pihaknya akan tetap membantu kelancaran arus lalu lintas pada saat mudik berlangsung dengan memprioritaskan pengendara roda dua.

Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Heru Purwanto, mengatakan, jumlah penumpang berupa sepeda motor yang menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung, tujuan Merak, Banten, diperkirakan meningkat hingga mencapai 60.000 unit pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2011.

Pada 2009 jumlah kendaraan yang menyeberang mencapai 53.521 unit, dan pada 2010 sebanyak 55.816 unit. "Pada 2011 diprediksi akan mencapai 60.000 unit. Peningkatannya diperkirakan antara 10 sampai 15 persen dibandingkan dengan saat arus mudik dan balik Lebaran tahun lalu.

Menurut dia, pengguna sepeda motor saat arus mudik dan balik Lebaran setiap tahun terus meningkat, sehingga jumlah kendaraan pasti bertambah ketika menyeberang dari Sumatera ke Pulau Jawa.  (ANT048/Y008/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011