Jakarta (ANTARA News) - Pembawa acara dan artis Tantowi Yahya (45) ditetapkan sebagai Duta Baca Indonesia (DBI) 2006 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI). Penetapan DBI 2006 ditandai dengan penyematan pin kepada Tantowi Yahya oleh Kepala PNRI, Dady P. Rachmananta, di Jakarta, Rabu, yang juga diisi diskusi ilmiah tentang upaya peningkatan minat baca di kalangan masyarakat bersama mantan artis dan pendiri taman bacaan di sejumlah kawasan Jabotabek Yessy Gusman. Dady P. Rachmanta dalam sambutanya menyatakan, terpilihnya Tantowi Yahya sebagia DBI 2006, karena yang bersangkutan sebagai artis dan "figur publik" sejak sekolah hingga saat ini aktif dalam kegiatan meningkatkan minat dan gemar membaca di kalangan masyarakat. Tantowi Yahya kini aktif sebagai pembawa acara (presenter) kuis "Who Want to be a Millionaire" di salah satu tv swasta yang mengharuskan peserta kuis dan masyarakat pemirsa meningkatkan minat membaca guna menjawab soal-soal dalam kuis tersebut. Dady berharap, terpilihnya DBI 2006 akan dapat membangkitkan kesadaran membaca masyarakat Indonesia dalam mewujudkan bangsa yang cerdas serta menjadi motivator dan motor penggerak minat baca nasional melalui kegiatan kampanye di media cetak dan elektronik. Sementara itu, Tantowi Yahya menyatakan terima kasihnya atas pemilihan dirnya sebagai DBI 2006, karena hal itu merupakan penghormatan dan tanggung jawab untuk ikut meningkatkan minat membaca di kalangan masyarakat Indonesia yang saat ini dinilai masih rendah. Pria kelahiran Palembang, 29 Oktober 1960, itu mengakui keberhasilan dirinya sebagai presenter karena sejak kecil hingga saat ini aktif membaca buku-buku termasuk buku dari Amerika melalui kegiatan Perhimpunan Persahabatan Indonesia Amerika (PPIA). "Pendidikan formal saya D-1 dari Akademi Pariwisata Indonesia di Yogyakarta tahuan 1982 , namun dengan membaca banyak buku, saya sempat menduduki jabatan untuk lulusan S-1, S-2 dan S-3, seperti menjadi Senior Public Relations di BASF Jakarta dan kini sebagai Managing Director PT Ciptadaya Prestasi dan Artis," kata pelantun lagu-lagu berirama country itu. Menurut Tantowi, upaya meningkatkan minat membaca masyarakat akan dilakukannya dengan meningkatkan peran keluarga dan memotivasi orang tua menyediakan kebutuhan bahan bacaan bagi anaknya serta menciptakan figur ibu dan wanita yang memberikan teladan membaca di lingkungan keluarganya. DBI 2006 yang bertemakan "keluarga sebagai rumah buku" dan Mottonya "Ibuku, Perpustakaan Pertamaku" itu akan diisi program kampanye peningkatan minat dan gemar membaca dengan bekerjasama organisasi kewanitaan dan pelatihan kader keluarga membaca. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006