Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida, mengingatkan bahwa perlu psikiater untuk mendampingi M. Nazaruddin sehingga dalam pemeriksaannya oleh aparat penegak hukum nanti bisa secara apa adanya serta jujur.

"Dengan begitu, Nazaruddin juga dapat mengungkap dengan gamblang para oknum yang bermain dan menjadi dalang praktek mafia anggaran dan proyek pembangunan yang didanai APBN di negeri ini," katanya kepada ANTARA News di Jakarta, Rabu.

Peran psikiater itu, menurut dia, juga untuk membantu mantan Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) itu, agar bisa dengan tenang membeberkan semua yang dia ketahui mengenai praktik suap, korupsi serta tindak pidana kejahatan atas keuangan negara lainnya.

"Selain itu, bila memang Nazaruddin berhasil tiba di Taah Air, maka perlu segera secara terbuka mengkonfrontasinya dengan para pihak yang selama ini selalu membantah tuduhannya yang diungkapkan melalui media massa dari pelarian," tandasnya.

Artinya, menurut Laode Ida, "Kita jangan hanya terfokus pada pribadi Nazaruddin, lalu melupakan tokoh lain yang diduga bekerjasama dengannya untuk mengakali manipulasi keuangan Negara selama ini demi kepentingan pribadi maupun partai tertentu."

Ia juga mengharapkan, segala bentuk pernyataan Nazaruddin, barang-barang bukti yang sudah diungkapkannya, terutama mobil boks pengangkut uang ke arena Kongres Partai Demokrat, juga keamanan nama-nama tertentu bisa dijadikan saksi-saksi kunci, dapat ditelusuri.

Nazaruddin pada Minggu (7/8) pagi ditangkap petugas Interpol Kolombia di Kota Wisata Cartagena, saat akan bertolak ke ibukota negara itu, Bogota.

O.C. Kaligis selaku pengacara M. Nazaruddin kini telah berada di Bogota untuk mendampingi kliennya menjalani proses pemeriksaan di sana, dan kemungkinan berlanjut pada hal lainnya, termasuk pemulangan ke Tanah Air.
(Uu.M036/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011