Bandarlampung (ANTARA News) - Dua orang Anggota DPRD Lampung Selatan, Provinsi Lampung tertabrak kereta api ekonomi Rajabasa Ekspress di perlintasan tak berpalang pintu Desa Negararatu Kecamatan Natar kabupaten setempat sekitar pukul 09.30 WIB, Senin, satu diantaranya tewas.

Manajer Humas PT KA Sub Divre Tanjungkarang Bandarlampung, Zakaria membenarkan adanya insiden tersebut dengan nama korban tewas Kausar Chopsan (52) dari Partai Hanura, sedangkan Farida Ariyani ,(43) dari PDI Perjuangan dalam kondisi koma.

"Korban selamat masih koma di rumah sakit Advent Bandarlampung bersama sopir Susilo yang juga mengalami luka berat," terangnya.

Dia mengungkapkan, keduannya hendak berangkat kerja yang berada di Kota Kalianda dengan mengendarai mobil Terios hitam BE-2278-DM bersama sopirnya Suslio namun saat melintas dia tidak mengetahui kalau ada kereta telah mendekat hingga menabraknya.

Dia mengatakan, dua Anggota DPRD yang sama-sama berada di Komisi A tersebut, bersama sopirnya tidak sempat keluar karena kondisi kereta sudah terlalu dekat hingga menabrak dan menyeret kendaraan tersebut sepanjang lima meter.

Kemudian, kata dia, korban yang tertabrak kereta api dari arah Bandarlampung tujuan Palembang tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit namun Kausar Chopsan meninggal dunia.

"Mobil mereka menerabas perlintasan kereta api karena meskipun tidak berpalang pintu terdapat rambu-rambu perlintasan kereta," jelas Zakaria.

Sementara ini, korban selamat masih dirawat intensif di RS Advent Kota Bandarlampung karena mengalami luka serius dan syok akibat insiden yang menimpanya tersebut.

"Kami akan menjaga sejumlah perlintasan tak berpalang pintu untuk menghindari kejadian tersebut terulang kembali," imbuhnya. (ANT048/Z002/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011