Bakauheni, Lampung (ANTARA News) - Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Heru Purwanto mengatakan, akan memberlakukan trip padat saat angkutan mudik dan balik Lebaran, untuk memperlancar arus layanan penyeberangan di pelabuhan tersebut.

"Pemberlakuan trip padat dimulai pada tujuh hari sebelum (H-7) sampai tujuh hari sesudah (H+7) Lebaran," kata dia, di Bakauheni, Senin.

Menurutnya, hal tersebut juga menyesuaikan dengan peningkatan jumlah penumpang karena untuk Lebaran ini jumlah armada yang rencananya beroperasi lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu.

Dia menyebutkan, tahun lalu jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 33 unit kapal feri dan dua unit kapal cepat sedangkan pada tahun ini rencananya sebanyak 40 unit yang terdiri dari 38 unit kapal feri atau roll on roll off (ro-ro) dan dua kapal cepat.

Selain itu, tahun lalu Bakauheni hanya memiliki empat dermaga untuk layanan penyeberangan, namun sekarang sudah siap beroperasi lima dermaga ditambah satu dermaga plengsengan sehingga layanan penyeberangan penumpang akan lebih lancar.

Menurutnya, jika jumlah penumpang dengan trip normal masih terangkut maka pihaknya belum memberlakukan trip padat karena kapal-kapal tersebut akan lebih banyak antre terkatung-katung di tengah laut menunggu jadwal merapat ke dermaga pelabuhan, apa lagi jika diberlakukan trip sangat padat.

Dia menjelaskan, jika saat normal layanan penyeberangan kapal Ro-ro antara 70 sampai 80 trip per hari sedangkan pada saat padat mencapai 80 sampai 90 trip perhari, sedangkan sangat padat diatas 90 trip per hari.

"Tahun lalu pada H-7 sampai H+7 diberlakukan trip padat dan sangat padat," katanya.

Sementara itu, lanjut Heru, kapasitas angkut rata-rata ke-38 kapal ro-ro rata-rata 676 penumpang dan 104 kendaraan, dengan waktu tempuh normal sekitar 150 menit dari Bakauheni-Merak atau sebaliknya.

Sedangkan kapasitas angkutan untuk kapal cepat sebanyak 172 penumpang per trip, dengan frekuensi 16 trip per hari, dengan waktu tempuh Bakauheni-Merak 60 menit.

"Jika penumpang mengalami lonjakan maka akan diberlakukan dispensasi penambahan penumpang sebanyak 30 persen," imbuhnya.

Masih kata Heru, ASDP memprediksikan penumpang penyeberangan rute Pelabuhan Bakauheni - Merak akan meningkat sekitar 10 persen pada saat angkutan mudik-balik Lebaran 1432 Hijriyah.

Pada angkutan mudik 2010 lalu jumlah penumpang di pelabuhan tersebut mencapai 763.312 orang, sedangkan tahun ini diprediksi meningkat sekitar 840.000 penumpang pejalan kaki.

"Prediksi tersebut merupakan peningkatan minimal karena potensi peningkatan dapat melebihi jumlah tersebut," katanya.

Kemudian, jumlah kendaraan akan meningkat dari 85.850 unit menjadi sekitar 94.000 unit dari semua jenis golongan, namun paling banyak akan didominasi kendaraan roda dua, roda empat dan bus penumpang. (ANT048/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011