Foxconn sejak beberapa tahun belakangan mulai masuk ke beragam area, antara lain mobil listrik dan semikonduktor. Dalam keterangan resmi, dikutip dari Reuters, Selasa, Foxconn mengatakan sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Vedanta untuk membuat semikonduktor.
Ia menyebut kerja sama ini "cara untuk mendorong manufaktur elektronik domestik di India".
Foxconn akan berinvestasi senilai 118,7 juta dolar Amerika Serikat untuk membuat perusahaan kongsi dengan Vedanta. Foxconn akan menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan tersebut, sebesar 40 persen.
"Kongsi pertama dengan dua perusahaan ini akan mendukung visi Perdana Menteri India Narendra Modi untuk membuat ekosistem semikonduktor di India," kata Foxconn dalam keterangan tersebut.
Saat ini dunia sedang dilanda krisis semikonduktor, yang berdampak terhadap berbagai industri antara lain mobil sampai barang elektronik.
Foxconn sejak beberapa tahun belakangan menjadikan semikonduktor sebagai bisnis utama mereka. Tahun lalu, mereka bekerja sama dengan Yageo Corp untuk membuat chip semikonduktor.
Tidak hanya semikonduktor, Foxconn bertekad menjadi pemain besar pada bidang mobil listrik.
Baca juga: Intel bersiap beli perusahaan semikonduktor senilai Rp85,8 triliun
Baca juga: Ford kembali tangguhkan produksi karena krisis semikonduktor
Baca juga: Intel luncurkan chip khusus blockchain
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
