Direktur Utama Perum LKBN ANTARA, Dr Ahmad Mukhlis Yusuf di Bogor, Jumat, mengatakan, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam proses perubahan yang terjadi di tengah masyarakat.
"Perguruan tinggi harus mampu melahirkan calon pemimpin bangsa yang andal, yang mampu melakukan perubahan besar," kata Ahmad Mukhlis Yusuf pada Seminar Nasional Dies ke-6 dan Masa Perkenalan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), Institut Pertanian Bogor (IPB).
Narasumber lain yang dihadirkan dalam Seminar Nasional Dies ke-6 FEMA, yaitu Tri Mumpuni, peraih Magsaysay Award 2011, yang dipandu Dr Ninuk Purnaningsih, dengan tema "Menuju Fakultas Ekologi Manusia yang Membumi dan Mendunia."
Kegiatan tersebut dipusatkan di Gedung Andi Hakim Nasution, kampus IPB Darmaga, dan diikuti 500 mahasiswa baru Fakultas Ekologi Manusia.
Menurut Ahmad Mukhlis Yusuf, peran besar yang dimiliki perguruan tinggi tersebut harus bisa dipapahami dan diinternalisasi mahasiswa, agar setelah menjadi alumni kelak mampu mengemban tanggung jawab besar tersebut.
Oleh karena itu, Mukhlis Yusuf yang juga tokoh Himpunan Alumni (HA) IPB, berpesan kepada mahasiswa baru FEMA, agar mampu menjadi peserta didik yang cerdas, gaul, memiliki sikap yang baik dan pemikiran terbuka.
"Mahasiswa FEMA IPB harus mampu menunjukkan keunggulan dibandingkan mahasiswa fakultas-fakultas lain di IPB maupun perguruan-perguruan tinggi lainnya," ujarnya.
Ia menyarankan, agar mahasiswa FEMA IPB mampu mengajtualisasikan diri dengan baik dengan cara menuangkan dalam bentuk tulisan semua harapan, angan-angan maupun kritik.
Mahasiswa FEMA IPB harus mampu menjadi "critical mass" atau massa kritis dan memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa, katanya menegaskan.(*)
(ANT-053/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
