Merak (ANTARA News) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry menyiapkan Rp200 miliar untuk pembelian dua kapal bekas Roll on Roll off (roro) yang rencananya akan dikirm untuk mengatasi antrean kendaraan di Pelabuhan Merak.

"Untuk harga kapal bekas roro yang akan dibeli oleh ASDP satu kapal harganya kurang lebih Rp100 miliar," kata Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane, Senin.

Dia menjelaskan, kapal roro yang rencananya akan dibeli oleh ASDP pusat untuk mengantisipasi antrean kendaraan pada arus mudik lebaran tahun ini. "PT ASDP Pusat di Jakarta memang akan menambah kapalnya di lintasan Merak - Bakauheni," katanya.

Saat ini masih menurut La Mane, kapal milik ASDP yang ada di lintasan Merak-Bakauheni ada tiga unit, yakni KMP Jatra I, II dan Jatra III. "Kalau memang nanti dua kapal roro milik ASDP menjelang lebaran ini masuk lintasan, maka totalnya menjadi lima unit," katanya.

Sementara itu mengenai kelengkapakan dari sarana dan prasarana kapal bekas yang akan dibeli oleh ASDP dengan harga ratusan miliar per unit tersebut memiliki fasilitas yang memenuhi keinginan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Kapalnya ukuran besar, mampu menapung hampir ratusan kendaraan di dalamnya. Disamping itu kapal roro bekas memiliki kecepatan 14 knot, dan batas maksimal usia 15 tahun," katanya menjelaskan.

Terpisah, salah seorang sopir truk, Achmad Rayan meminta kepada ASDP untuk segera mempercepat pembelian kapal bekas. Alasanya, antrean kendaraan hampir terjadi setiap akhir pekan.

"Penambahan kapal roro di lintasan Merak - Bakauheni sudah mendesak, pemerintah melalui ASDP harusnya sejak dulu menambah kapal roro, bukan menjelang lebaran kali ini," katanya menjelaskan.  (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011