"Adanya pergantian ketua dan sekretaris DPD PDIP rasanya tidak terlalu berpengaruh. Kita tetap fokus memenangkan Atut dan Rano Karno," katanya di Jakarta, Sabtu.
Senada dengan itu, Bendahara DPC PDIP Kabupaten Lebak Ade Suryana meyakinkan bahwa kader PDIP Lebak tetap solid.
"Saya menjamin kekhawatiran terpecahnya dukungan terhadap bakal calon Gubernur di Lebak tidak akan terjadi. Saya tahu di sini kader dan pengurus PDIP patuh terhadap keputusan DPP dan aturan partai," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Rangkasbitung, Irawan Wijaya, dan Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Tangerang, Mukhlis, juga menegaskan hal senada.
Menurut Irawan, semangat kader partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih itu untuk berjibaku memenangkan Atut-Rano tak akan luntur.
"Pada prinsipnya, kami tetap solid dan konsolidasi jalan terus. Kami fokus untuk pencalonan Atut dan Rano," ungkapnya, didampingi Mukhlis.
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Banten Jayeng Rana dan Sekretaris PDIP Banten Ananta Wahana dinonaktifkan dari kepengurusan DPD PDIP Banten.
Surat Keputusan (SK)-nya dikeluarkan sejak 19 Juli 2011 dan ditandatangani Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Tjahyo Kumolo.
SK penonaktifan Jayeng Rana bernomor 097/kpts/DPP/VII/2011, sedangkan SK untuk Ananta Wahana bernomor 098/kpts/DPP/VII/2011.
Dalam SK itu, DPP menunjuk Dr Ribka Tjiptaning sebagai Plh Ketua DPD PDIP Banten serta HM Sukira sebagai Sekretaris DPD PDIP Provinsi Banten.(*)
(T.D011/E011)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
