Jakarta (ANTARA News) - PSSI menunda pembahasan format kompetisi musim 2011/2012 yang rencananya melibatkan klub, baik Indonesia Super League (ISL), Divisi Utama maupun Liga Primer Indonesia (LPI).

"Pertemuan dengan klub yang salah satu agendanya membahas format kompetisi musim depan ditunda," kata Sekjen PSSI Tri Goestoro di Jakarta, Jumat.

Sesuai dengan rencana awal, pembahasan format kompetisi itu akan dilakukan Senin (25/7). Rencana itu telah disusun sebelum perwakilan PSSI melakukan konsultasi dengan konfederasi sepak bola Asia atau AFC.

Menurut dia, penundaan dilakukan karena Komite Eksekutif (Exco) PSSI akan terlebih dahulu membahas hasil konsultasi yang dilakukan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman dan Koordinator Kompetisi Sihar Sitorus, Kamis (21/7).

"Hasil konsultasi akan dirapatkan dulu oleh Exco. Setelah semuanya tuntas pembahasan format kompetisi segera dilakukan," katanya menambahkan.

Tri Goestoro mengaku hingga saat ini pihaknya belum bisa menentukan waktu pembahasan format kompetisi dengan klub seperti yang telah dijadwalkan sebelumnya.

PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin di awal masa jabatannya langsung melakukan gebrakan yang cukup menghebohkan yaitu ingin menggabungkan atau merger dua kompetisi yaitu ISL dan LPI.

Dua kompetisi ini memiliki kasta yang berbeda. ISL merupakan kompetisi tertinggi di Indonesia yang pelaksanaannya di bawah kendali PSSI. Sedangkan LPI merupakan bentukan pengusaha nasional Arifin Panigoro yang baru saja masuk dalam kendali PSSI.

Sebelumnya, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono menilai penggabungan klub atau merger tidak masuk dalam kamus olahraga.

"Merger dalam terminologi olahraga tidak ada. Merger itu hanya ada di bisnis," kata Joko usai melakukan pertemuan dengan pengurus PSSI baru di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, dalam olahraga yang tepat adalah melakukan penggabungan pengurus klub atau bisa diistilahkan menghidupkan klub yang satu dan mematikan klub lainnya.(*)

(T.B016/I007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011