Meulaboh (ANTARA News) - Adaman (52), warga Desa Lawet, Kecamatan Pante Cermen, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, ditemukan tewas Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB di kebun kacang miliknya.

Ia diduga meninggal setelah diinjak gajah.

Seorang warga setempat, Irfan (29), Sabtu, mengatakan, sekitar pukul 16.00 WIB ayah tiga anak itu terlihat berada di kebun kacang miliknya yang berjarak sekitar dua kilometer dari pemukiman penduduk.

"Mayatnya saat kami temukan pukul 17.00 WIB dengan keadaan sangat mengenaskan, ada bekas injakan kaki gajah dan tusukan gading besar di bagian perut," katanya.

Ia menjelaskan, kejadian tersebut sebagai kedua kali selama sebulan terakhir, setelah warga setempat pada 7 Juli 2011 menemukan dua warga menjadi korban tewas akibat amukan gajah liar.

Aparat kepolisian bersama masyarakat setempat pernah mengusir kawanan gajah liar yang mendatangi pemukiman mereka.

"Malahan gajah liar itu kembali mengejar kami dua hari sesudahnya, masuk ke dalam pemukiman, bahkan makanan warga ada yang disantapnya dengan masuk ke dalam dapur", katanya.

Masyarakat setempat, katanya, menduga kedatangan gajah ke pemukiman mereka karena habitatnya terganggu setelah beroperasi sejumlah perusahaan sawit.

Imbasnya, katanya, gajah datang dan memporak-porandakan kebun warga hingga mengakibatkan korban jiwa.

Kepala Desa Lawet, Muhammad Idris, mengatakan, amukan gajah terjadi sejak relatif lama.

Tetapi, katanya, hingga saat ini belum ada penanganan secara serius oleh pihak pemerintah.

"Kami di sini berjumlah 437 orang, sekarang satu-satu sudah mulai meninggal, kalau terus dibiarkan, mungkin tahun depan desa kami sudah kosong dari penduduk karena diinjak oleh binatang dilindungi itu," katanya.

Pada 2009, seekor gajah dengan tinggi sekitar lima meter bersama beberapa ekor lainnya memporak-porandakan tanaman warga dan mengakibatkan masyarakat takut ke ladang.

Ia mengharapkan, pemerintah daerah setempat segera menangani amukan gajah liar itu secara seksama guna mencegah jatuhnya korban lagi dan aktivitas masyarakat kembali normal.

Hingga saat ini aparat kepolisian dan muspika setempat telah menjenguk keluarga korban, sedangkan masyarakat telah menyampaikan keluhan terkait dengan amukan gajah liar itu.

(ANT-285/M029)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011