Jakarta (ANTARA) -
DPP PDI Perjuangan menggelar kegiatan menanam pohon dan penyebaran benih ikan untuk penghijauan di Danau Kampung Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu.
 
Acara itu merupakan kegiatan DPP Banteng Muda Indonesia (BMI), sayap pemuda PDIP, dalam rangka turut memeriahkan HUT Ke-49 PDIP dan HUT Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
 
Sebelum menanam pohon dan menebar bibit ikan, Hasto mengingatkan bahwa kegiatan menanam pohon menjadi bagian dari gerakan merawat pertiwi.
 
Menurut dia, gerakan merawat ibu pertiwi hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki jiwa kemanusiaan atas dasar cinta tanah air.
 
"Gerakan merawat Pertiwi hanya bisa dilakukan oleh orang yang punya jiwa kemanusiaan, jiwa yang digelorakan atas dasar cinta tanah air. Bung Karno mengajarkan bahwa membumikan Pancasila hanya bisa dilakukan kalau kita mencintai tanah air. Tanpa itu tidak akan bisa Pancasila dibumikan," kata Hasto.

Baca juga: PDIP gelar gerakan penghijauan untuk memperingati HUT-nya
 
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga wujud cara partai politik berlambang kepala banteng itu untuk membantu rakyat dalam rangka penghijauan karena bagi PDIP, berpolitik tidak hanya hadir di masyarakat jelang Pemilu.
 
"Kami datang untuk membantu. Berpolitik itu kami diajarkan tidak hanya hadir saat jelang Pemilu. Berpolitik itu hadir melihat berbagai persoalan masyarakat. Berpolitik itu berkaitan dengan tata ruang, berpolitik itu bagaimana sumber makanan bagi masyarakat. Termasuk dengan memanfaatkan danau dan sungai untuk kegiatan positif bagi masyarakat," kata Hasto.
 
Dia mengingatkan bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pernah memerintahkan dirinya untuk mencari hulu Sungai Ciliwung agar bisa menanam pohon di sana demi menjaga mata air tersebut.
 
“Kami menanam beringin putih sebagai simbol itu pohon kehidupan. Bagaimana di hulu sungai kita harus menyelamatkan mata air sebagai kata air kehidupan. Tradisi itu yang kami jadikan kultur partai. Bagaimana agar gerakan merawat Pertiwi dilaksanakan penuh kesadaran dan tanggung jawab kita. Tidak hanya sebagai warga Indonesia, tetapi juga warga dunia," ujarnya.
 
Sementara itu, Ketua Umum BMI Mochamad Herviano dalam sambutannya mengatakan bahwa BMI selalu diajarkan oleh Megawati Soekarnoputri untuk berpolitik dengan hati. Hal itu bisa dimulai dengan menanam pohon yang bisa bermanfaat bagi rakyat.

Baca juga: PDIP: Tanam 300 pohon di GBK terinspirasi Bung Karno
 
"Berpolitik dalam kehidupan sehari-hari itu harus dmulai dengan kita mencintai lingkungan, mengorganisir lingkungan. Sejatinya politik itu bagaimana berkehidupan dan berkeadaban," kata Herviano.
 
"Kali ini kita tanam pohon sukun dan beberapa pohon buah lainnya seperti duku dan nangka. kami tanam dan akan kami rawat sehingga tumbuh besar. Semoga menjaga penghijauan khususnya di Danau Bintaro dan buahnya bisa dimanfaatkan warga. Juga kami melakukan penaburan bibit ikan nila. Untuk nanti bisa dipancing,” kata Herviano lagi.
 
Sekretaris DPD PDIP Jakarta Gembong Warsono, mengatakan, gerakan di Danau Kampung Bintaro menjadi upaya kolaborasi mempercantik lingkungan.
 
"Semoga semua bisa bergotong royong dalam rangka merawat lingkungan. Insyaallah ke depan antara partai dan pemerintah daerah bisa membangun lingkungan," tutur Gembong.
 
Setelah sambutan, Hasto bersama kader PDIP dan BMI tampak mengambil cangkul da menanam berbagai pohon seperti duku dan sukun di pinggir area danau.
 
Hasto bersama kader PDIP dan BMI juga memberikan bantuan obat-obatan dan vitamin kepada kepada Wakil Camat Bintaro Puput PL dan Lurah Pesanggrahan Jumadi, yank akan disalurkan ke rakyat yang berhak di sekitar danau tersebut.

Baca juga: Ahmad Basarah tegaskan bersih sungai agenda wajib PDIP se-Indonesia

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022