Selain juara pertama, sapi lain yang juga milik H Syukur menyabet juara kedua untuk kategori Kereman dengan berat 1.240 Kg disusul juara ketiga sapi milik Nurul dari Taman Krocok dengan berat 1.134 kilogram.
Kontes Ternak untuk menggairahkan para peternak agar mengembangkan sapi kawin silang dengan inseminasi buatan (IB) itu diikuti 134 peserta yang dinilai oleh tim juri dari Universitas Airlangga (Unair), Dinas Peternakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan Balai Inseminasi Buatan Singosari.
Para pemenang kontes tahunan tersebut mendapatkan tropi, piagam dan uang pembinaan yang diserahkan oleh Asisten III Pemkab Bondowoso, Muhammad Erfan, didampingi Plt Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bondowoso, Bambang Wisnu Indro, di Alun-alun Ki Rangga.
Ketua panitia kontes ternak, drh Lilik Setyowati, mengemukakan, selain kategori Kereman dan Calon Kereman, penilaian dilakukan dalam dua aspek, yakni kualitas dan kuantitas.
Untuk aspek kualitas dinilai, antara lain warna bulu, bentuk tubuh, leher dan lainnya, sedangkan aspek kuantitas meliputi berat badan, lingkar dada, panjang badan dan lainnya.
"Kami berharap, para peternak terus berpacu untuk memiliki sapi bagus untuk diikutkan dalam kontes serupa di tahun-tahun berikutnya," katanya.
Sementara itu, para pemenang kontes itu, untuk kategori Calon Kereman diraih sapi milik H Abdul Samad dari Sumber Kokap dengan berat 770 Kg disusul sapi milik Pak Han dari Prajegan dengan berat 728 Kg dan juara ketiga diraih milik Darmo dari Tamanan dengan berat 689 Kg.
Kategori Induk yang tidak diukur dari berat badan, juara pertama diraih sapi milik Ansori dari Cindogo disusul milik Supandi dari Grujugan dan milik Pak Wiwin dari Tamanan.
Untuk kategori Calon Induk dimenangkan oleh sapi milik Pak Yono dari Tamanan disusul milik H Umar dari Tamanan dan juara ketiga milik Junaidi dari Cindogo.
Untuk Pendet Betina juara pertama diraih sapi milik Adi Karyono dari Pucang Anom disusul milik Edi dari Wonosari dan milik Amyani dari Ardisaeng.
Kategori Pendet Jantan juara pertama diraih milik Andre Tlogosari, disusul milik Junaidi dari Maesan dan milik Naufal dari wonosari. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
