"Saya senang semuanya dapat berjalan lancar sehingga Indonesia tidak akan terkena sanksi FIFA," kata Rita kepada wartawan, seusai pelaksanaan pemilihan ketua umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa di Solo, Sabtu.
Menurut dia, dengan suksesnya penyelenggaraaan kongres PSSI tersebut, Indonesia terbebas dari ancaman sanksi dari badan sepak bola dunia (FIFA).
Dengan suksesnya penyelenggaraan ini, maka Indonesia pun dapat melaksanakan persiapan pelaksanaan tuan rumah cabang sepak bola SEA Games 2011.
Sementara itu, mantan angota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Bernard Limbong menilai terpilihnya Johar Arifin Husein menjadi ketua umum PSSI periode 2011-2015 sebagai sesuatu yang tepat.
"Saya kira tepat dengan terpilihnya Johar Arifin Husein sebagai ketua umum PSSI," katanya di luar arena Kongres Luar Biasa PSSI di Solo.
Menurut dia, tentunya akan ada perubahan dalam struktur kepengurusan baru nantinya di bawah kepemimpinan Johar yang menjabat Deputi Plt Sekjen PSSI ini.
"Pak Johar adalah orang yang sudah lama berkecimpung di sepak bola, maka ini adalah kemenangan sepak bola itu sendiri," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI terpilih Johar Arifin Husien menegaskan siap menjalankan amanah sebagai ketua umum hingga berakhirnya masa jabatan.
"Tentunya amanah ini, kita harapkan hingga selesai masa jabatan saya," kata Johar ketika disinggung apakah siap menjalankan tugas hingga masa jabatan berakhir.
Sebagai ketua PSSI terpilih Johar Arifin Hussein langsung menyiapkan program andalan yang diharapkan bisa diterapkan selama memimpin federasi sepak bola Indonesia dalam empat tahun ke depan.
Program yang disiapkan diantaranya pembenahan infrastruktur sepak bola di seluruh Indonesia, pembenahan proses pembinaan usia muda, peningkatan sumber daya manusia (SDM) terutama wasit dan pelatih dan membangun kompetisi yang bersih.
Johar Arifin Hussein menjadi Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 setelah menyingkirkan Agusman Effendi pada pemilihan putaran kedua. Tokoh yang didukung penuh kelompok 78 itu mampu mendapatkan 61 suara dan Agusman 38 suara serta satu suara dianggap tidak sah.
Sementara Arifin akan didampingi Farid Rahman sebagai wakil ketua umum.
Hingga pukul 19.00 WIB, KN masih melaksanakan pemilihan untuk sembilan anggota Komite Eksekutif (Exco) dari 50 kandidat.(*)
(T.T009/I015)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
