Solo (ANTARA News) - Enam calon ketua umum PSSI menyatakan mundur dari pencalonan dan disampaikan beberapa saat sebelum kongres luar biasa organisasi persepakbolaan nasional itu dibuka di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Enam calon yang menyatakan mundur saat diperkenalkan oleh Komite Normalisasi adalah Erwin Aksa, Sutiyoso, Indra Muchis Adnan, Yesaya Buinei, Tahir Mahmud dan Jusuf Rizal.

"Setelah melihat perkembangan yang ada, kami menyerahkan sepenuhnua pada calon yang memiliki banyak uang," kata Jusuf Rizal dan disambut tepuk tangan oleh peserta.

Menurut dia, yang dimaksud banyak uang adalah bahwa setiap calon yang maju telah mempersiapkan semuanya termasuk biaya untuk pencalonannya.

Pernyataan mundur sebelum proses pemilihan berlangsung adalah Erwin Aksa dan Yesaya Buinei. Namun ada juga yang menyampaikan harapan tetapi tidak mundur yaitu Sarman.

"Kami akan tetap memperjuangkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Tapi saya tidak menyatakan mundur," kata Sarman dengan tegas.

Selain mundur ada beberapa calon ketum yang tidak hadir dalam kongres diantaranya adalah Syarif Bastaman, Wahidin Halim dan Habil Marati.

Sedangkan calon wakil ketua umum yang menyatakan mengundurkan diri adalah Rahim Sukasah.

"Pak Rahim berharap berjalan dengan lancar sama dengan alasan yang disampaikan oleh Pak Sutiyoso," kata Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar.

Dengan demikian tinggal sembilan calon yang berada dilokasi kongres diantaranya dan berhak dipilih oleh pemilik suara sah diantaranya Achsanul Qosasih, Iman Arif dan Agusman Effendi.

Setelah mengenalkan para calon, pimpinan sidang kembali meng-update data peserta yang masuk. Data terakhir yang masuk 100 peserta telah hadir, hanya satu suara yang hilang hak suaranya yaitu Arema Indonesia.

Sementara ini pemungutan suara tengah berlangsung.

(B016/A011)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011