Jakarta (ANTARA News) - Rombongan DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang dipimpin oleh Ketua Umumnya, Ahmad Doli Kurnia, bersama Ketua DPD KNPI se-Indonesia melakukan lawatan ke beberapa lembaga tinggi negara, antara lain DPR RI dan Kementerian Pemda dan Olahraga (Kemenpora) di Jakarta, Senin.

Siaran pers DPP KNPI di jakarta, Senin, menyebutkan, kedatangan DPD KNPI se-Indonesia tersebut dalam rangka menyampaikan hasil-hasil Rakernas II Pemuda/KNPI 10-12 Juni 2011 di Ternate, Maluku Utara.

Selain itu, para Ketua DPD KNPI juga menyampaikan kesepakatan dan sikap bersama terkait kondisi terakhir dinamika kepemudaan dan KNPI.

"Hari ini kami hanya mengantarkan para Ketua DPD KNPI se-Indonesia untuk menyampaikan pandangan mereka kepada Pimpinan Komisi X, Komisi III, Badan Kehormatan DPR RI, Kapolri, dan Menpora," kata Doli.

"Kami ingin melaporkan bahwa Saudara Aziz Syamsuddin telah melakukan pelanggaran kode etik sebagai pejabat negara, anggota DPR, apalagi pimpinan Komisi III yg membidangi hukum. Kami di daerah mengalami tekanan langsung dari aparat keamanan (polisi) atas perintah orang yang tidak bertanggung jawab itu," kata Yahdi, Ketua DPD KNPI Sulteng pada pertemuan itu.

Mereka ingin menegaskan bahwa keputusan hukum di PN Jaksel telah memantapkan keputusan konstitusional organisasi pada Kongres XII pada 25-28 Oktober 2011 di Ancol, Jakarta.

"Kami meminta agar Komisi X dapat meminta Menpora untuk bersikap tegas dengan bersandar pada nilai2-nilai kebenaran, yaitu putusan atas dasar AD/ART yg dikuatkan oleh Keputusan PN Jaksel," kata Jamaludin, Ketua DPD KNPI Sulsel.

Pimpinan Komisi X yang dihadiri oleh Prof Mahyudin (Ketua), Rully Chairul Azwar (Wakil Ketua), Utut Adiyanto (Wakil Ketua) dan 10 orang anggota merepons bahwa mereka akan mendesak Menpora segera mengambil sikap tegas.

Dalam kunjungan ke Komisi III, para Ketua DPD KNPI merasa kecewa karena pimpinan dan anggota DPR Komisi III tiba-tiba tidak ada di tempat. Selanjutnya rombongan ke ruang sidang Badan Kehormatan dan diterima oleh Wakil Ketua BK DPR RI, Nudirman Munir.

Pada sore hari, rombongan diterima Menpora, Andi Alfian Mallarangeng. Seluruh Ketua DPD menyampaikan pandangannya yang intinya meminta sikap tegas Menpora dan mendukung Kongres satu yang dilaksanakan oleh Ahmad Doli Kurnia sebagai penanggung jawab.

"Tolong hormati putusan berdasarkan AD/ART dan dilanjutkan dg kekuatan keputusan hukum di PN Jaksel," tegas Victor, Ketua DPD KNPI Kaltim. "Hak cipta nama dan logo KNPI juga sudah diserahkan oleh negara melalui Kemenkumham kepada kami. Jadi apalagi yang diragukan," kata Wirya, Sekretaris DPD KNPI Sumbar.

"Masak soal PSSI bisa tegas, sama KNPI tidak bisa. Ada indikasi apa ini?, tanya Arnold Udam, Wakil Ketua DPD KNPI Papua.

"Saya terima aspirasi kawan-kawan dan saya tetap berharap kita dapat menemukan solusi terbaik," demikian Menpora Andi Mallarangeng.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011