bisa dimanfaatkan ibu-ibu sejak melakukan pemeriksaan kandungnya di bidan sebanyak 4 kali secara gratis, dan usai persalinan hingga pemasangan alat kontrasepsi
Malang (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp7,2 miliar untuk Program Jaminan Persalinan bagi sekitar 40 ribu ibu melahirkan di wilayah tersebut selama 2011.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Muhammad Fauzi, Senin mengatakan, program jaminan persalinan itu merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat menekan angka kematian ibu dan bayi saat proses kelahiran.

"Program ini sudah mulai jalan pada pertengahan tahun ini, yang diperkirakan untuk 40 ribu ibu melahirkan di wilayah Kabupaten Malang," katanya.

Dikatakannya, dana tersebut keseluruhannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2011.

Fauzi menjelaskan, program ini bisa dimanfaatkan ibu-ibu sejak melakukan pemeriksaan kandungnya di bidan sebanyak 4 kali secara gratis, dan usai persalinan hingga pemasangan alat kontrasepsi.

Selain itu, keuntungan program ini adalah biaya persalinan bagi masyarakat menurun, dari Rp600 ribu menjadi Rp350 ribu, ditambah keterlibatan 600 lebih bidan serta tenaga medis di Puskesmas, Polindes serta rumah sakit daerah.

Sementara itu, terkait angka bayi hidup di wilayah Kabupaten Malang tahun 2010, kata Fauzi mencapai 41 ribu, atau sedikit meningkat dibanding tahun 2009 yang mencapai 39 ribu.

Dengan adanya program ini, diharapkan pada tahun 2011 angka bayi dan ibu hidup saat melahirkan bisa meningkat hingga 40 ribu lebih.

Sedangkan untuk angka kematian bayi di wilayah Kabupaten Malang pada tahun 2010 mencapai 32 bayi. "Kita harapkan, dengan adanya program ini angka itu bisa ditekan di tahun 2011," katanya.

Selain itu, dengan adanya program ini, diharapkan mampu membantu ibu-ibu di wilayah Kabupaten Malang dalam menjalani proses persalinan.
(ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011