Miami (ANTARA News) - Presiden Venezuela Hugo Chavez, yang berada di Kuba setelah operasi darurat, berada dalam kondisi "kritis" tapi stabil, demikian laporan El Nuevo Herald di Miami, Sabtu (25/6), dengan mengutip sumber intelijen AS.

Pemerintah Chavez telah menyatakan ia menjalani operasi abses panggul pada 10 Juni dan kondisinya membaik; adik presiden itu telah mengatakan kepada media resmi Venezuela bahwa Chavez akan pulang ke Karakas dalam waktu dua pekan.

Namun pemerintah Venezuela belum membahas perincian kondisi Chavez. Dan anggota oposisi bersiap di Karakas sementara banyak orang berpendapat sesuai dengan undang-undang dasar jika presiden tersebut memerintah dari luar negeri.

El Nuevo Herald, yang berbahasa Spanyol, mengutip sumber intelijen AS yang tak ingin disebutkan jati diri mereka dan menolak mengomentari desas-desus Chavez mungkin menjalani perawatan untuk kanker prostat.

Namun satu sumber, yang dikutip El Nuevo Herald, sebagaimana dilaporkan AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad, mengatakan Chavez "berada dalam kondisi kritis; bukan berada di ambang kematian, tapi tentu saja kritis, dan kondisinya rumit".

Sumber yang sama mengatakan putri Chavez, Rosines, dan ibunya, Marisabel Rodriguez, baru-baru ini bergegas ke Kuba naik pesawat kepresidenan, kata laporan tersebut.

"Mereka membawa Marisabel dan putrinya secara mendesak," kata satu sumber lain. "Itu terjadi 72 jam lalu."

Setelah hampir dua pekan tidak aktif, Chavez menulis lagi di akun Twitter pada Jumat (23/6), tanpa membahas kontroversi mengenai keberadaannya di luar negeri untuk menjalani pemulihan di Kuba.

"Selamat pagi kepada semua (pengikutku di Twitter). Ini Hari Angkatan Darat, dan Matahari bersinar cerah. Aku mengirim pelukan besar kepada tentaraku dan rakyatku yang tercinta," kata Chavez (@chavezcandanga) di layanan blog mikro itu.

Pemimpin sayap-kiri tersebut dirawat di rumah sakit pada 10 Juni di Havana, sekutu utama regionalnya, karena apa yang dikatakan para pejabat adalah operasi abses panggul, tapi ia belakangan tak tampil untuk waktu cukup lama.

Para pejabat di Karakas berkeras Chavez (56) pulih dengan baik dan terus mengeluarkan instruksi dari Kuba, dan mengikuti perkembangan di Venezuela. (C003/S008/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011