Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (12/1/2022), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,43 persen atau 68,51 poin, menjadi menetap di 16.010,32 poin.

Indeks DAX 40 meningkat 1,10 persen atau 173,54 poin menjadi 15.941,81 poin pada Selasa (11/1/2022), setelah tergerus 1,13 persen atau 179,47 poin menjad 15.768,27 poin pada Senin (10/1/2022), dan jatuh 0,65 persen atau 104,29 poin menjadi 16.052,03 poin pada Jumat (7/1/2022).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 21 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 19 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

RWE AG, perusahaan energi global Jerman yang menghasilkan dan memperdagangkan listrik terangkat 2,02 persen, merupakan pencetak keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan pengembang dan pengelola real estat Jerman Vonovia SE yang meningkat 1,82 persen, serta perusahaan jasa pengiriman paket dan manajemen rantai pasokan multinasional Jerman Deutsche Post AG bertambah 1,70 persen.

Di sisi lain, Continental AG, perusahaan industri ban, suku cadang otomotif dan produk industri multinasional Jerman mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,40 persen.

Disusul oleh saham perusahaan produsen berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Covestro AG yang terpangkas 1,00 persen, serta grup perawatan kesehatan global dengan produk dan layanan untuk dialisis di rumah sakit dan perawatan medis pasien di rumah Fresenius SE & Co KGaA turun 0,81 persen, demikian dikutip dari Reuters.

Baca juga: Saham Prancis kembali menguat, indeks CAC 40 terkerek 0,75 persen
Baca juga: Wall Street dibuka naik seiring data inflasi AS sesuai ekspektasi
Baca juga: IHSG ditutup datar di tengah kenaikan bursa saham Asia


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022