Jakarta (ANTARA) - Badan Anti-Doping Jerman (NADA) mengirim pesan tegas agar atlet-atlet Jerman yang akan menuju Beijing guna mengikuti Olimpiade Musim Dingin bulan depan agar tidak menyantap daging dari China karena khawatir bakal melanggar aturan doping.

NADA khawatir atlet mereka berisiko menelan clenbuterol yang merupakan steroid yang digunakan guna menggemukkan babi dan anak sapi sebelum dikirimkan ke rumah pemotongan hewan.

"Oleh karena itu, konsumsi daging harus dihindari, dan alternatifnya harus didiskusikan bersama pakar gizi," kata NADA dalam buletinnya seperti dikutip AFP, Senin.

Baca juga: Menlu, Menpora Jerman tak akan hadiri Olimpiade Musim Dingin Beijing

Risiko terkontaminasi clenbuterol dalam daging yang diproduksi di China sudah lama disebutkan oleh lembaga-lembaga anti-doping, meskipun sampai detik ini belum ada kasus yang terlaporkan.

Clenbuterol membuat heboh pada masa lalu ketika juara balap sepeda Alberto Contador dinyatakan positif dalam Tour de France 2010.

Pebalap sepedaa Spanyol itu bersikukuh terkontaminasi karena memakan daging yang dibelinya di Spanyol.

Namun demikian Contador diskors dan harus kehilangan sejumlah gelar juara termasuk juara Tour de France 2010 dan Giro d'Italia 2011.

Baca juga: WHO sebut rencana gelaran Olimpiade Musim Dingin Beijing sangat meyakinkan
Baca juga: Hari budaya bertema Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 digelar di New York

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022