London (ANTARA News) - Lewis Hamilton menjawab spekulasi media yang menyebutkan ia akan beralih ke Red Bull, dan mengatakan tidak ada alasan baginya untuk meninggalkan McLaren sepanjang mereka memberikan kendaraan kompetitif.

"Saya tidak melihat ada alasan khusus untuk beralih sepajang saya mendapatkan kendaraan kompetitif," kata pengemudi dari Inggris itu kepada wartawan setelah mengikuti "event" di Sirkuit Watkins Glen di New York.

"Jadi sepanjang ada kendaraan yang mampu berkompetisi, tidak ada alasan bagi saya untuk meninggalkan tim itu," katanya.

Juara Formula Satu 2008 itu diketahui berbicara dengan tim prinsipal Red Bull Christian Horner pada Kanada GP minggu lalu, tetapi ia menampik pertemuan mereka itu merupakan tanda-tanda yang menjadi spekulasi itu.

"Saya mengenal semua manajer, para bos dan semua tim yang ikut berlomba. Saya kenal dengan (bos Ferrari) Stefano Domenicali, kami selalu berbicara," katanya.

"Saya kenal dengan Christian sejak saya mengikuti kompetisi yang lebih rendah, ketika saya berlomba di Formula 3 dan GP2. Ketika itu Christian menyelenggakan lomba tim F3000 dan saya selau bertemu dengan dia. Saya berbicara dengan banyak orang minggu lalu," katanya.

Pertemuan Hamilton dengan Horner di daerah tim Red Bull di Montreal, dilaporkan media tidak diketahui, dan ia meminta salah seorang karyawan katering untuk memanggilkan bos tim itu.

Tetapi kenyataannya, lokasi pertemuan itu terbuka dan dapat dilihat semua orang, tetapi tetap saja menimbulkan berbagai tafsiran dan salah satunya kemungkinan Hamilton akan beralih ke tim lain.

Pesan Peringatan

Ikatan kontrak pebalap itu dengan McLaren akan habis pada akhir musim mendatang dan beberapa pengamat memandang pertemuannya dengan bos tim lain merupakan pesan peringatan sebelum manajemen baru Hamilton, XIX Entertainment, membuka negosiasi kontrak dengan kubu lain.

Kontrak pebalap Australia Mark Webber dengan Red Bull akan habis pada akhir tahun ini.

Hamilton frustrasi karena kendaraannya tidak sekompetitif milik Red Bull, kendati demikian ia menang di China April lalu dan rekan setimnya Jenson Button menang di Montreal.

Juara Sebastian Vettel dari Red Bull sedang mengincar gelar keduanya setelah memenangi lima dari tujuh lomba tahun ini dan mengawalinya enam kali dari posisi pole untuk mendapatkan 60 poin.

"Saya tumbuh untuk menjadi juara dunia Formula Satu. Saya belum mencapai semua apa yang saya inginkan," kata Hamilton setelah mencoba kendaraan milik dua kali juara NASCAR Tony Stewart pada event Selas.

"Saya tentu saja ingin menghabiskan waktu saya di tim itu untuk mendapatkan apa yang saya inginkan. Tentang di mana saya berada, maka saya katakan saya amat beruntung merupakan bagian dari ... McLaren," katanya.

"Itu merupakan salah satu tim terbesar, dengan sejarahnya yang hebat. Kami memiliki kendaraan yang mampu menang, seperti yang ditunjukkan rekan setim saya minggu lalu. Kami tim lain yang sudah memenangi perlombaan Grand Prix tahun ini," katanya.

Hamilton juga terlibat dengan beberapa masalah kontroversi, di antaranya mundur dari lomba di Kanada GP setelah bertabrakan dengan Button, sehingga diperhitungkan ia agar ceroboh dan perlu mendinginkan emosinya.

(SYS/A008/A023)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011