Struff memberi Jerman keunggulan 1-0 setelah ia melepaskan 34 ace kepada John Isner untuk menghasilkan kemenangan 7-6(7), 4-6, 7-5.
"Selalu sulit melawan John. Saya telah melawannya empat kali sebelumnya dan semuanya berakhir kekalahan. Jadi saya sangat senang mendapatkan kemenangan untuk tim saya hari ini," kata Struff soal pertandingannya, demikian laporan ATP menyebutkan.
Baca juga: Italia sementara cetak dua poin atas Prancis di penyisihan Piala ATP
Menurut Struff, kesulitan saat menghadapi Isner tidak hanya soal kesabaran tapi juga berusaha menjaga agar tidak melakukan kesalahan servis. Sekali saja servis dipatahkan, maka Isner akan melakukan pengembalian yang sulit untuk dihentikan, ungkapnya.
Keunggulan Jerman diteruskan petenis peringkat 12 Zverev, saat ia menundukkan Taylor Fritz dengan dua set langsung 6-4, 6-4 setelah melalui permainan adu servis yang melelahkan.
"Ini adalah pertandingan kedua saya tahun ini yang bagus. Tadi betul-betul sangat intens dengan pukulan keras. Yang paling penting adalah bahwa Tim Jerman menang dan kami sudah memberikan potensi terbaik untuk mencapai semifinal," Zverev menyebutkan.
Pada pertandingan pertama, Minggu, melawan tim Inggris, Zverev hanya kalah tujuh gim dari petenis peringkat 12 dunia Cameron Norrie.
Baca juga: Hurkacz antar Polandia puncaki Grup D ATP Cup
Namun Jerman tak bisa menyapu bersih kemenangan hari ini karena Fritz yang berpasangan dengan Isner justru berbalik mengalahkan Jerman di nomor ganda putra yang menjadi sesi penutup.
Pasangan Fritz/Isner unggul dua set langsung 6-0, 6-3 atas wakil Jerman Kevin Krawietz/Tim Putz.
Kemenangan Jerman berpotensi menciptakan laga semifinal yang menarik di Grup C, di mana keempat tim yaitu Jerman, Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris akan mengunci skor 1-1, jika Kanada bisa mengalahkan Inggris hari ini di Ken Rosewall Arena.
Baca juga: Prancis gantikan Austria di ATP Cup
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
