Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Rusia memperluas pemasaran mobil mewah berlapis baja, Aurus, ke pasar ekspor, yakni Azerbaijan, Bahrain hingga Uni Emirat Arab.

“Untuk pengiriman ekspor, kami sudah memasok beberapa unit ke Uni Emirat Arab, Bahrain dan Azerbaijan,” kata Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Denis Manturov dilansir kantor berita Rusia, TASS, Minggu.

Denis Manturov memastikan bahwa fokus ekspor Aurus adalah negara-negara di Timur Tengah.
Mobil Rusia Aurus Senat (shutterstock) (shutterstock)


Aurus adalah merek mobil mewah Rusia pertama yang dibuat dari nol oleh perusahaan otomotif Rusia NAMI yang memegang saham Aurus 63,5 persen, diikuti Tawazun UEA 36 persen dan Sollers 0,5 persen.

Harga minimal Aurus Senat adalah 18 juta rubel (Rp3,4 miliar) dan hanya tersedia dalam varian premium.

Awalnya, kendaraan yang dirancang oleh Lembaga Riset Ilmiah dan Mesin Otomotif Rusia di Moskow dalam proyek "Cortege" itu, disiapkan sebagai kendaraan mewah nan kokoh untuk presiden Rusia.

Aurus Senat pertama kali digunakan dalam pelantikan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Mei 2018, sebelum dipajang pada Moscow International Auto Saloon pada 29 Agustus 2018.

Aurus Senat versi limusin menandai kembalinya era mobil buatan dalam negeri, setelah presiden Rusia itu sempat menggunakan Mercedes-Benz S600.

Baca juga: Aurus Senat, limusin lapis baja Rusia menuju pasar Eropa

Baca juga: Mobil Rusia Aurus sasar ekspor pertama ke Eropa

Baca juga: Limusin Aurus Senat, mobil Kepresidenan Rusia yang gantikan Mercedes
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022