Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi mengapresiasi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2021 yang bekerja maksimal dengan menyelamatkan keuangan negara Rp35,9 triliun dan memulihkan aset negara sekitar Rp374,4 miliar.

"Ini sebuah prestasi, namun KPK jangan terlalu puas diri. KPK harus lebih melakukan refleksi apa yang menjadi kekurangan dan dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara baik ke depannya," kata Andi Rio dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan hasil survei tingkat kepercayaan publik terhadap KPK pada tahun 2021 memang menurun. Namun Andi Rio berharap hasil survei itu tidak membuat pesimistis dan menurunkan semangat KPK untuk terus melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Baca juga: KPK-JakLingko jalin kerja sama upaya penguatan pemberantasan korupsi

"KPK harus dapat mengembalikan tingkat kepercayaan publik pada tahun 2022 dengan bekerja maksimal dan siap menerima kritik. Selama kritik itu membangun, tentunya akan membawa kemajuan bagi KPK," ujarnya.

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan ( MKD) DPR RI itu berharap agar KPK ke depanya dapat lebih mengutamakan pencegahan dengan memberikan sebuah edukasi kepada publik dan para penyelenggara negara mengenai bahaya dan dampak korupsi.

Baca juga: KPK amankan dokumen saat geledah tiga lokasi kasus dana PEN daerah
Baca juga: Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur segera disidangkan


Menurut dia, KPK harus lebih mengutamakan pencegahan bukan penindakan sehingga jangan jadikan operasi tangkap tangan (OTT) sebagai tanda sebuah keberhasilan.

"Namun hilangnya korupsi dari bangsa ini adalah bukti nyata bahwa KPK berhasil memberantas korupsi dengan mengedepankan pencegahan," katanya.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021