Sekitar satu tahun setelah kampanye vaksinasi COVID-19 dimulai di Jerman, 71 persen warga tercatat telah menerima vaksinasi lengkap per Selasa (28/12), menurut data resmi.
Jakarta (ANTARA) - Kasus infeksi COVID-19 varian Omicron di Jerman bertambah 2.686 dalam satu hari, atau hampir 26 persen menjadi total 13.129 kasus, menurut lembaga pemerintah federal yang menangani pencegahan dan pengendalian penyakit menular Robert Koch Institute (RKI). 

RKI pada pada Rabu (29/12) menyatakan, lebih dari 6.060 kasus Omicron yang terkonfirmasi di laboratorium di Jerman dilaporkan terjadi pada kelompok usia 15-34 tahun dan sekitar 4.320 kasus diidentifikasi pada kelompok usia 35-59 tahun.

Para perdana menteri negara bagian di Jerman dijadwalkan bertemu kembali pada 7 Januari 2022 untuk mengevaluasi langkah-langkah COVID-19 saat ini.

Sekitar satu tahun setelah kampanye vaksinasi COVID-19 dimulai di Jerman, 71 persen warga tercatat telah menerima vaksinasi lengkap per Selasa (28/12), menurut data resmi.
 
   "Karena penyebaran varian Omicron, kini sangat penting untuk mendapatkan perlindungan vaksin lengkap," kata Kementerian Kesehatan Jerman melalui Twitter, seraya menekankan bahwa suntikan penguat (booster) vaksin mRNA dapat meningkatkan perlindungan kekebalan secara signifikan.Foto yang diabadikan pada 4 Desember 2021 ini menunjukkan stadion dengan deretan kursi kosong karena pandemi COVID-19 menjelang pertandingan Bundesliga Jerman antara FC Augsburg dan VfL Bochum di Augsburg, Jerman. (Xinhua/Philippe Ruiz)


Pada hari yang sama, Menteri Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Svenja Schulze mengatakan pemerintah berencana untuk menyumbangkan sedikitnya 75 juta dosis vaksin COVID-19 ke negara-negara miskin tahun depan tanpa memperlambat kampanye vaksinasinya sendiri.

"Kita harus mengerahkan upaya maksimal untuk mengakhiri pandemi sesegera mungkin," kata Schulze kepada Redaktions Netzwerk Deutschland.

"Kunci untuk mengakhirinya adalah memberi akses vaksin ke orang-orang di seluruh dunia."

Jerman juga telah membeli satu juta unit obat COVID-19 Paxlovid buatan perusahaan Amerika Serikat (AS) Pfizer. Direncanakan batch pertama  akan dikirimkan pada Januari mendatang, menurut laporan media setempat.
 
Foto yang diabadikan pada 4 Desember 2021 ini menunjukkan stadion dengan deretan kursi kosong karena pandemi COVID-19 menjelang pertandingan Bundesliga Jerman antara FC Augsburg dan VfL Bochum di Augsburg, Jerman. (Xinhua/Philippe Ruiz

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2021