Dirut PDAM Jayapura Entis Sutisna kepada ANTARA di Jayapura, Senin, mengatakan keberhasilan yang dicapai Gubernur Papua Lukas Enembe dalam hal pembangunan infrastruktur dan percepatan pembangunan di bidang ekonomi sangat membanggakan, sehingga diharapkan pada hari jadi kali ini bisa menjadi momentum bagaimana ada perhatian yang lebih lagi dari Pemprov Papua terhadap pembangunan infrastruktur air minum di Papua.
"Karena kami menyadari bahwa kehadiran provinsi dalam pembangunan di kabupaten dan kota sangat dibutuhkan, pasalnya, untuk Jayapura selama 20 tahun ini tidak pernah ada lagi penambahan kapasitas produksi," katanya.
Baca juga: Gubernur Enembe sebut 72 tahun angka layak sambut perubahan-inovasi
Entis berharap dengan upaya yang kini tengah dilakukan PDAM Jayapura yakni menambah atau mencari sumber air baru bisa mendapat dukungan dari provinsi untuk meningkatkan pembangunan prasarana air bersih terutama dalam hal sistem penyediaan air minum yang ada.
"Pembangunan prasarana air bersih ini tentu saja akan meningkatkan taraf ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat Papua itu sendiri," ujarnya.
Dia menjelaskan juga mengharapkan ke depan Provinsi Papua lebih fokus menjaga agar tidak ada lagi kerusakan di daerah konservasi Pegunungan Cycloop di Kabupaten Jayapura.
"Memang membutuhkan tindakan-tindakan nyata khususnya dari Provinsi Papua untuk memastikan Kawasan Cycloop yang selama ini dijadikan sumber air oleh PDAM tidak lagi ada perambahan maupun penebangan," katanya lagi.
Selain itu, lanjutnya lagi ke depan harus ada sebuah upaya nyata dalam rangka menertibkan bahwa masyarakat tidak boleh lagi memasuki akses untuk peladangan, tempat tinggal maupun wisata di area-area yang masuk dalam kawasan sumber air yang dikelola oleh PDAM Jayapura.
Untuk diketahui pada 27 Januari 2016, Gubernur Papua Lukas Enembe bersama DPR Papua menetapkan 27 Desember sebagai hari jadi Provinsi Papua melalui Perda Provinsi Papua Nomor 6 Tahun 2016 tentang Hari Jadi Provinsi Papua.
Baca juga: Kisah anak Papua dan Sepeda Presiden
Baca juga: Kapolda Papua minta warga di daerah rawan waspada saat berkebun
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021
